SuaraJakarta.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta secara resmi menutup pendaftaran peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI 2024 mendatang pada Minggu (15/5/2023) malam pukul 24.00 WIB. Sebanyak 18 partai telah mendaftarkan kadernya untuk memperebutkan kursi parlemen Kebon Sirih.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Nurdin. Ia menyebut seluruh partai ini sudah melengkapi berkas pendaftaran para Bacaleg.
"Partai secara keseluruhan yang mengajukan total 18 partai, seluruhnya mengajukan," ujar Nurdin saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).
Nurdin menyebut, mayoritas partai mengajukan maksimal kuota pendaftaran, yakni 106 Bacaleg.
Baca Juga: Cocokan Data Pemilih Pemilu 2024, KPU DKI Jakarta Sambangi Rumah Artis Senior Jaja Mihardja
Namun, ada juga yang hanya memajukan 100 kader, seperti partai Hanura.
"Ada beberapa partai yang kurang dari 106. cuman seinget saya itu Hanura. Hanura itu mereka cuma 100 (Bacaleg)," tuturnya.
Lebih lanjut, Nurdin mengemukakan, setelah ini akan dilakukan verifikasi berkas pendaftaran bakal caleg mulai 15 Mei sampai 23 Juni 2023.
Selama periode itu, akan dicocokkan antara berkas yang diajukan dengan keasliannya.
"Kami akan melihat kesesuaian data yang disampaikan melalui aplikasi silon. misalkan, ada ijazahnya yang tidak dilegalisir, misalkan. Atau juga ada yang kesehatannya kurang," katanya.
Baca Juga: KPU DKI Sahkan 106 Kursi untuk Anggota DPRD Jakarta Periode 2019-2024
Partai-partai yang mendaftar dalam Pileg DKI di antaranya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Perindo, Partai NasDem, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Lalu, Partai Garda Perubahan Indonesia, Partai Demokrat, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Buruh, dan Partai Ummat.
Berita Terkait
-
Yoon Suk Yeol Lengser, PM Korsel Segera Umumkan Tanggal Pemilu
-
Merayakan 29 Tahun Berkarya, Jikustik Ungkap Makna Ganda di Balik Lagu Puitisnya
-
Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Detik-Detik Doktif Kena Tegur DPR gegara Pakai Topeng Saat Rapat, Dianggap Tak Tepercaya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari