Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 29 Mei 2023 | 21:31 WIB
Penemuan mayat wanita dalam karung berinisial TR (43) di kolong Tol Cibitung-Cilincing Sektor 4, pinggir Kanal Banjir Barat, wilayah RT 01/RW 02 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/5/2023) lalu. [Ist]

SuaraJakarta.id - Jenazah T (44), wanita korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, diambil pihak keluarga untuk dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah.

Petugas forensik RS Polri mendampingi keluarga korban dalam proses pengambilan jenazah, Senin (29/5/2023).

Pihak keluarga berharap pelaku pembunuhan T mendapakatkan hukuman yang berat.

"Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya atas perlakuannya itu," kata Suban, perwakilan keluarga.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Karung di Cilincing Ternyata Kakak Beradik

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan mayat wanita dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/5/2023).

Korban berinisial T (44) asal Tegal. Identitas korban terungkap dari pemeriksaan forensik maupun bukti KTP yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tidak ada mutilasi, tidak ada pemotongan tubuh," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan.

Berdasarkan penyelidikan polisi, korban berjenis kelamin perempuan itu disekap dulu sebelum dibunuh. Setelah disekap, korban lalu diikat dengan tali dan dimasukkan karung.

Terdapat luka akibat benda tajam pada paha sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang di kolong Tol Cibici.

Baca Juga: CEK FAKTA: Hakim Wahyu Beberkan Rahasia Persidangan Ferdy Sambo, Ternyata Bukan Pelecehan

Pada Minggu (28/5), tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dengan Polda Metro Jaya menangkap dua pria berinisial VWA (54) dan MF (52) di kawasan Jakarta Pusat.

Keduanya diduga pelaku pembunuhan terhadap T.

"Tim gabungan Polda dan Polres sudah mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap dua orang dan dan penyidikan selanjutnya dilanjutkan Polda Metro Jaya," kata Gidion.

Kedua orang yang ditangkap tersebut diduga memiliki kedekatan hubungan dengan korban.

Namun, penyelidikan ini masih berlanjut untuk mendalami temuan benda berupa telepon seluler (ponsel) milik korban yang hilang.

Load More