SuaraJakarta.id - Bank Mandiri terus mewujudkan komitmennya dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG). Hingga Maret 2023, bank pelat merah itu telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 232 triliun untuk portofolio berkelanjutan atau sustainable portfolio.
Realisasi kucuran dana tersebut terbagi menjadi dua kelompok, antara lain portofolio hijau atau green portfolio senilai Rp 109 triliun dan social portfolio sebesar Rp 123 triliun. Kebijakan ini sejalan dengan regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan OJK Nomor 51 tahun 2017.
“Bank Mandiri berkomitmen meningkatkan share sustainable financing serta mengembangkan produk keuangan berkelanjutan pada segmen wholesale dan ritel," ungkap Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar di Jakarta, Selasa, (6/6/2023).
Dia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan salah satu inisiatif pada pilar sustainable banking, yang merupakan satu di antara tiga pilar strategis Bank Mandiri dalam penerapan ESG. Dua pilar lainnya adalah sustainable operation dan sustainability beyond banking.
Baca Juga: BRI Komitmen Akan Menempatkan ESG sebagai Beyond Regulation di Semua Programnya
“Pada pilar sustainable banking, kami berkomitmen untuk meningkatkan share sustainable banking serta mengembangkan produk keuangan pada segmen wholesale dan ritel,” ujarnya.
Alexandra menguraikan, di sektor portofolio hijau, pembiayaan disalurkan untuk sejumlah kegiatan yang berdampak positif bagi lingkungan sesuai dengan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dalam POJK 51/2017. Beberapa sektor yang mendominasi antara lain Pengelolaan SDA Hayati Berkelanjutan, sektor Energi Baru Terbarukan (EBT); Produk Eco-Efficient; serta Transportasi Ramah Lingkungan.
Wujud proyek dari alokasi dana yang telah terealisasi tersebut, antara lain berupa pembiayaan proyek-proyek ramah lingkungan atau green project financing. Contohnya, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 515 megawatt (MW) yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Februari 2022. Selain itu, ada juga untuk PLTA Kerinci berkapasitas 350 MW.
Sedangkan untuk transportasi ramah lingkungan, di antara proyeknya adalah light rail transit (LRT) atau kereta api ringan hingga bus listrik.
“Begitu juga dengan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai hingga PLTS atap,” imbuhnya.
Baca Juga: BRI: Portofolio Pembiayaan ESG Mayoritas Disalurkan ke UMKM
Sebagai salah satu perusahaan milik negara, Bank Mandiri lanjut Alexandra, juga terus menjalin kerja sama dengan perusahaan anak dan produsen kendaraan untuk mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Kerjasama
tersebut merupakan aksi nyata komitmen Bank Mandiri mendukung pengembangan EV Ecosystem dan sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023 tentang Bantuan Kendaraan Bermotor Listrik.
“Bank Mandiri menyadari bahwa ESG telah menjadi tuntutan wajib bagi kita semua. Oleh karenanya kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam penerapan ESG” tegasnya. Komitmen Bank Mandiri ini diwujudkan dengan mendukung program Pemerintah terkait Transisi Energi Terbarukan dan Ekonomi Rendah Karbon melalui berbagai pengembangan produk berkelanjutan.
Tak berhenti di situ, Bank Mandiri turut melakukan pengembangan produk berkelanjutan seperti Sustainability Linked Loan, kepada debitur Sektor dengan Emisi Karbon tinggi seperti industri semen dan peternakan. Dengan skema pembiayaan tersebut, Bank Mandiri berharap dapat mendorong debitur bertransisi menuju kegiatan usaha yang lebih ramah lingkungan.
Berita Terkait
-
Komitmen Terapkan ESG, Bank Mandiri Perbesar Portofolio Hijau
-
OJK Siapkan Sanksi Jika Waskita-WIKA Terbukti Poles Laporan Keuangan
-
Ramai Soal WSKT dan WIKA Manipulasi Laporan Keuangan, OJK Bisa Apa?
-
Saham GOTO Tiba-tiba Melambung, OJK Sebut Masuk Akal dan Wajar
-
Jangan Tertipu! OJK Tidak Pernah Beri Izin Aplikasi Penghasil Uang
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Serum Tervaforit 2025, Atasi Bibir Pecah-pecah Dan Menghitam
-
Rekomendasi Mitsubishi Bekas Matic di Bawah Rp80 Juta, Pilihan Ideal untuk Wanita dan Keluarga Baru
-
Cara Kredit Mobil di Maybank Indonesia Dengan Tenor Panjang Untuk Budget Pas-pasan
-
Kamu Nggak Lagi Iseng Scroll: Ini Saatnya Klaim Link Saldo DANA Kaget Sekarang Juga!
-
Prabowo Genjot Ekonomi Desa: 7 Kelurahan di Jaksel Jadi Pionir Koperasi Merah Putih