SuaraJakarta.id - Identitas mayat perempuan di dalam koper yang ditemukan di Cangar, Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Korban bernama Angeline Nathania, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya).
Dekan Fakultas Ubaya Dr. Yoan Nursari Simanjuntak mengatakan korban merupakan mahasiswi semester 6 angkatan 2020.
"Universitas Surabaya membenarkan bahwa Angeline Nathania adalah mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 angkatan 2020. Pihak keluarga juga membenarkan bahwa jasad tersebut adalah Angeline Nathania," ujarnya, Kamis (8/6/2023).
Yoan mengatakan, Angeline Nathania merupakan mahasiswi aktif dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,277. Selama di kampus, Angeline dikenal baik dengan sesama teman kuliah.
Baca Juga: Polisi Jepang Tangkap 3 WNI Diduga Bunuh dan Masukkan Mayat Korban ke Dalam Koper
"Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala bersosialisasi dengan teman-teman maupun dosen di kampus."
"Kami tentunya sangat berduka atas peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan," ujarnya.
Fakultas Hukum Ubaya melalui Lembaga Biro Bantuan Hukum (LBH) siap mendampingi keluarga korban.
Selanjutnya, Fakultas Hukum Ubaya beserta segenap keluarga besar Ubaya menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak Kepolisian.
"Semoga segenap keluarga dikuatkan atas berpulang-nya Angeline Nathania," ujarnya.
Baca Juga: Viral! Dilaporkan Hilang Sejak Dua Tahun Lalu, Polisi Jepang Temukan Mayat WNI dalam Sebuah Koper
Angeline Nathania dinyatakan hilang pada tanggal 5 Mei 2023. Pada tanggal 7 Mei 2023 jasadnya ditemukan dalam koper di Cangar, Mojokerto.
Angeline diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di daerah Cangar.
Sementara itu, polisi telah mengamankan terduga pelaku pembunuhan mahasiswi Ubaya tersebut di Pacet, Mojokerto.
"Pelaku sudah diamankan, iya (mengakui membunuh). Dari hasil penyelidikan pelaku berinisial R," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6/2023).
Mirzal mengatakan, R menghabisi nyawa Angeline Nathania dengan cara mencekik leher korban hingga tewas. Jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam koper.
Lalu, jenazah mayat perempuan dalam koper ini dibuang di jurang kawasan Pacet, Mojokerto. Polisi sempat kesulitan mengevakuasi koper tersebut karena posisinya 20 meter di bawah jalan.
"Kondisi tertutup (kopernya), jadi jenazah dimasukkan ke koper dalam kondisi tertutup, bukan dimutilasi, tapi utuh dimasukkan dalam koper tapi kondisi utuh," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jhon LBF Soroti Penampakan Terbaru Ivan Sugianto Pakai Baju Tahanan: Pelototin Stuntman atau Bukan!
-
Pesan Menohok Ahmad Sahroni Saat Temui Ivan Sugianto Pelaku Persekusi Siswa Sujud Menggonggong
-
Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting