SuaraJakarta.id - Guru yang terlibat dalam penculikan murid Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial G, sudah dipecat dari sekolah.
Hal itu diungkapkan oleh ayah korban WS. Dia menyebut pelaku penculikan anaknya berinisial NA sudah dipecat.
"Pelaku sudah dipecat, hari Sabtu, 4 hari setelah kejadian," kata WS saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2023).
G merupakan guru olahraga di SMP At-Taqwa, Jalan Benda Timur, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Soal pemecatan guru penculik itu juga dibenarkan oleh Ketua Komite SMP At-Taqwa Aris Farisi Nuh.
"Iya (sudah dipecat) secara lisan sekira dua hari lalu. Tetapi saya belum lihat pemecatan secara tertulisnya," kata Aris saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2023).
Aris menyebut, sebelum insiden penculikan itu terjadi, G diketahui sudah bermasalah di sekolah. Bahkan, pihak sekolah diketahui sudah memberikan surat peringatan (SP).
"Sebelum ada kejadian ini, sekolah udah kasih SP karena pelaku indisipliner, jarang masuk," sebut Aris.
Dia pun terkejut, ketika mendengar adanya aksi penculikan yang dilakukan G terhadap muridnya sendiri.
Baca Juga: Guru di Tangsel Culik Murid Sendiri, Ngaku Disuruh Dalang Utama
Menurutnya, peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa di dunia pendidikan khususnya di Tangsel.
"Memprihatinkan. Saya melihatnya ini kasus berat, kasus besar di dunia pendidikan. Jelas berat, karena dilakukan seorang pendidik yang harusnya digugu dan ditiru."
"Ini kan kelakuan di luar nalar seorang guru, jadi saya kaget sekali," bebernya.
Adanya kasus penculikan yang dilakukan oknum guru itu, Aris pun turut menanyakan soal proses rekruitmen oknum guru tersebut.
Menurutnya, kasus ini harus jadi evaluasi besar bagi sekolah dan yayasan dalam melakukan proses rekrutmen guru.
"Ini sekolah nggak boleh biasa-biasa saja menyeleseaikannya, ini kasus luar biasa. Jadi sekolah harus selektif banget ketika melakukan rekrutmen," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMP anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial NA jadi korban penculikan, Rabu (21/6/2023).
Salah satu pelakunya, kemudian diketahui merupakan guru sekaligus wali kelas dari korban berinisial G.
Korban sempat dibawa oleh komplotan pelaku ke kontrakan di Bogor. Beruntung korban berhasil diselamatkan dan para pelaku diringkus.
Saat ini polisi masih memburu dugaan adanya pelaku lain yang menjadi dalang penculikan itu.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Penculikan Balita di Sidoarjo, Pelaku Pacaran dan Akui Korban Anak Kandung!
-
3 Fakta Viral Siswi SMP Tangsel Dibawa Kabur Pemulung, Hilang Sejak 3 Agustus!
-
Diduga Disekap Usai Ketahuan Nguntit, Anggota Densus 88 Laporkan Ferry Hongkiriwang ke Polda Metro
-
Panggilan Telepon Jadi Petunjuk : Siapa Pelaku Penculikan dan Penyekapan Aktivis May Day?
-
Rentetan Teror Mencekam: Dari Peretasan, Intimidasi, hingga Penculikan Aktivis May Day
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
Bank Mandiri Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Bundaran HI, Gelorakan Semangat Nasionalisme
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke