SuaraJakarta.id - Pemprov DKI menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (working from home/WFH) bagi ASN Jakarta sebanyak 50 persen, mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023.
Kebijakan WFH bagi ASN DKI ini untuk menekan polusi udara dan kemacetan di Ibu Kota.
Di hari pertama WFH hari ini, terpantau situasi lalu lintas (lalin) di sejumlah wilayah di Jakarta Timur terpantau ramai lancar.
Situasi lalu lintas di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara hingga Jalan I Gusti Ngurah Rai Terusan, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur terlihat ramai lancar ketika pulang jam kantor sekitar pukul 18.00 WIB, dibandingkan hari-hari sebelum penerapan WFH.
Di Terminal Kampung Melayu dan halte bus TransJakarta juga terlihat lengang, tidak ada penumpukan penumpang di dalam halte maupun di terminal Kampung Melayu.
Salah satu penumpang angkutan umum, Dina (28) mengaku senang pada hari pertama WFH ASN Pemprov DKI Jakarta. Karena lalu lintas menjadi lancar.
"Tidak macet sih, lancar sekali sekarang pas pulang kantor. Kalau pulang kantor dari Kebayoran ke Klender sudah tidak macet seperti biasanya," kata Dina.
Dia mengatakan jika biasanya dirinya pulang kantor harus menempuh 75 menit, saat ini hanya menghabiskan waktu sekira satu jam saja.
Dirinya pun menyambut positif dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk memberlakukan WFH bagi ASN DKI.
Baca Juga: Larangan Bagi ASN Pemprov DKI Selama WFH: Tak Boleh Mudik, Pakai Daster, Hingga ke Pasar
"Saya setuju banget sih dengan WFH ini. Situasi jalan jadi lebih lancar dari biasanya," ujarnya.
Sementara itu, karyawan swasta lainnya, Paulus (25) mengaku arus lalu lintas di beberapa ruas jalan masih terjadi kemacetan.
"Saya pulang biasanya satu jam dari Thamrin ke Kampung Melayu, ini sekarang malah lebih setengah jam," ujar Paulus.
Kendati demikian, dia mendukung kebijakan WFH guna menjaga kualitas udara dan mengurai kemacetan agar lebih optimal ke depannya.
"Tapi memang situasi lalin di Thamrin itu terbiasa begitu. Sama saja sih. Tadi naik bus juga lumayan padat dari biasanya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem Picu Ledakan Polusi: AI Bantu Prediksi Risiko di Masa Depan
-
Pramono Ancam ASN jika Tak Taubat dari 'Setan' Judol: Seumur Hidup Tak Diberi Promosi Jabatan!
-
62 Persen ASN DKI Alami Obesitas, Pramono: Ikuti Gubernurnya Hidup Sehat, Walau Beban Banyak
-
Pramono Gandeng LPSK buat Bina ASN DKI Terlibat Judol: Tukin Paling Gede, Keterlaluan Banget!
-
Pramono Kecam Pak Ogah Sabotase Lampu Merah di Cawang: Bakal Saya Perkarakan!
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!