SuaraJakarta.id - Warta Ekonomi menghelat penghargaan bagi perusahaan-perusahaan terbuka (emiten) dengan kinerja positif terbaik di Indonesia melalui acara Indonesia Best Public Company Award 2023 di Jakarta pada Jumat (28/7/2023).
Acara bertajuk “Become a Navigator of Shifting Strategies in Volatile International Markets” ini disponsori oleh PT Dharma Polimetal Tbk, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP), Jasa Marga, dan lainnya, dan dikelola oleh Quadrant1 Komunika.
Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan sebagai pemberi pidato utama (keynote speaker), CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi Muhammad Ihsan, serta dewan juri penghargaan, yakni Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata.
Secara umum, merujuk data dari BKPM bahwa data investasi dari Januari hingga Maret 2023 sebesar Rp328,9 triliun, yang meningkat sebesar 16,59% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 atau mencapai 23,5% dari target realisasi investasi 2023 yang sebesar Rp1.400 triliun. Hasilnya, investasi tersebut dapat menyerap tenaga kerja hingga 384.892 pekerja
CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi, Muhammad Ihsan memaparkan meski pertumbuhan ekonomi secara global mengalami perlambatan, namun pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap terus berkembang, khususnya berada di angka 5% dengan laju inflasi yang terkendali. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penambahan jumlah investor kelompok milenial dan Gen Z serta perusahaan-perusahaan yang masuk penawaran umum perdana (IPO) di bursa saham.
“Pertumbuhan jumlah investor berdasarkan SID di pasar modal juga menunjukkan kenaikan. Mayoritas adalah investor individual. Di era COVID kemarin, investasi banyak dilakukan oleh generasi milenial dan generasi Z, ini merupakan kabar yang menggembirakan,” ujar Ihsan di acara Indonesia Best Public Company Award 2023 di Jakarta pada Jumat (28/7/2023).
Ihsan juga menambahkan bahwa data per 25 Juli 2023, mulai dari Januari, Februari hingga Juli, perusahaan yang melakukan IPO terus menunjukkan perbaikan.
“Harapan kita semua, fungsi pasar modal sebagai jalan untuk pengembangan perusahaan yang akhirnya mengembangkan perekonomian negara,” pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi (BKPM) Nurul Ichwan memaparkan bahwa Indonesia berada di posisi ke-17 di dunia berdasarkan World Investment Report 2023 oleh UNCTAD. Hingga semester satu tahun 2023, Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi mencapai Rp678,7 triliun atau 48,5% dari total target tahun 2023 yang telah ditentukan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yakni sebesar Rp1.400 triliun. Dengan begitu, investasi ini menciptakan 850 ribu lapangan kerja.
Baca Juga: Dianggap Mencemari Udara, Dua Perusahaan Batu Bara di Jakarta Dilarang Beroperasi
“Total investasi semester satu berhasil tumbuh sebesar 16,1% dengan kontribusi sektor manufaktur sebesar 40%, merupakan yang terbesar. PMA menyumbang 53,5% total investasi dan PMDN sebesar 46,5%,” jelas Ichwan.
Ichwan juga mencatat bahwa pemerintah telah meletakkan 6 strategi utama transformasi ekonomi yang mencakup ekonomi hijau dan rendah karbon. Indonesia baru saja meningkatkan target dekarbonisasi pada tahun 2030 dari 29% menjadi 31,8% dengan kemampuan sendiri atau dari 41% menjadi 43,2% dengan dukungan internasional.
“Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah terhadap isu perubahan iklim dan transisi energi,” imbuh Ichwan.
Ichwan juga mengatakan bahwa Indonesia menetapkan peeta jalan menuju nol emisi karbon pada tahun 2060. Pada tahun 2030, pemerintah menargetkan 42% energi baru dan terbarukan, juga pemanfaatan 2 juta mobil listrik dan 13 juta sepeda motor listrik.
Menurutnya, tren keberlanjutan meliputi berbagai aspek, keberlanjutan bukan lagi pilihan, tetapi “keharusan dalam pengembangan bisnis masa kini dan masa yang akan datang,” sebut Ichwan.
Ichwan juga menyebut, saat ini pemerintah berfokus pada sektor-sektor prioritas, termasuk industri hilir yang memberi nilai tambah terhadap sumber daya alam.
Berita Terkait
-
Menelisik Dampak Negatif Praktik Nepotisme dalam Dunia Kerja
-
Digitalisasi Perekrutan Karyawan, Alfamart Gandeng Jobseeker Company
-
Cara PPRE Wujudkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Kemenperin Mulai Awasi 1.025 Perusahaan Imbas Polusi Udara
-
Keberadaan 8 Perusahaan Stockpile Batu Bara Diprotes Warga Desa Sukanegara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern
-
9 Mobil Keluarga Bekas dengan Angsuran Rp3 Jutaan Sebulan, Nyaman Tanpa Bikin Ketar-ketir