Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Sabtu, 07 Oktober 2023 | 03:20 WIB
Petugas mengoperasikan alat penyemprot kabut udara (water sprayer) yang terpasang di atap Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara atau Satgas PPU DKI Jakarta menyebut tingkat partisipasi para pengelola gedung untuk mengurangi polusi udara terus bertambah. Tercatat hingga saat ini ada 121 gedung yang dipasangi alat penyemprot kabut atau water mist.

Juru bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan tiap gedung yang tercatat beberapa di antaranya memasang lebih dari satu alat.

"Sudah terpasang 135 water mist di 121 gedung. Baik gedung pemerintah, maupun gedung swasta," ujar Ani kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).

Gedung-gedung yang memasang alat itu tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Ia meyakini ke depannya pengelola yang memasang alat itu akan bertambah lagi.

Baca Juga: Dampak Polusi Udara di Jabodetabek, Kasus Penyakit Pernapasan Meningkat Sampai 34 Persen

Diharapkan pengelola gedung yang sudah memasang alat water mist mengoperasikannya secara serentak, yakni pada pagi hari dimulia pada pukul 09.00-11.00 WIB dan sore hari dilakukan pada 17.00-19.00 WIB.

"Saat ini terus mengimbau agar semua gedung-gedung tinggi di atas 8 lantai yang ada di Jakarta, mulai melakukan pemasangan water mist," pungkasnya.

Load More