SuaraJakarta.id - Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono menyatakan tetap menolak wacana ganjil genap (gage) untuk kendaraan roda dua. Meskipun nantinya, para ojol mendapatkan pengecualian dari regulasi ini, pihaknya bakal tetap menolak.
"(Meski dapat pengecualian) Tetap kami tidak setuju sepeda motor dikenakan ganjil genap," ujar Igun saat dihubungi Suara.com, Minggu (15/10/2023).
Jika ojol dapat pengecualian, nantinya akan ada kecemburuan dari jasa yang menggunakan sepeda motor lain seperti kurir. Karena itu, penerapan ganjil genap pada sepeda motor hanya akan membuat rancu.
"Nanti kurir segala macem, pekerjaan yang tidak menggunakan atribut dikenakan gage, ini akan jadi rancu di jalanan, akan jadi konflik baik bagi penegak hukum dan pengguna jalan," katanya.
Penerapan ganjil genap ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara yang telah memburuk belakangan ini. Ia menilai polusi udara akan tetap sama meski sepeda motor diterapkan kebijakan ini.
"Kami asosiasi ini tidak setuju ya kalau motor diterapkan ganjil genap juga, karena dampaknya pun yang diharapkan oleh pihak Pemda untuk mengurangi polusi ataupun mengurangi kemacetan itu tidak terlalu signifikan," kata Igun.
Ketimbang memberikan pengaruh positif, kebijakan ini malah akan menambah masalah bagi masyarakat. Sebab, fasilitas angkutan umum belum sepenuhnya memadai untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat.
"Contohnya beberapa waktu lalu kereta commuter itu penumpang bertumpuk banyak dan ini tidak bisa diantisipasi oleh pihak perhubungan," tuturnya.
Oleh karena itu, masyarakat memilih menggunakan angkutan yang lebih nyaman dan lebih fleksibel seperti ojol. Jika ojol terbatas kebijakan ganjil genap, artinya masyarakat juga akan dipersulit.
Baca Juga: Pro Kontra Wacana Kebijakan Ganjil Genap Motor di Jakarta, Pemotor: Ribet!
"Sehingga masyarakat saat ini lebih memilih moda transportasi pribadi baik itu sepeda motor atau roda empat untuk beraktivitas," imbuhnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menindaklanjuti usulan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menerapkan kebijakan ganjil genap untuk kendaraan roda dua. Ia bakal melakukan diskusi dengan kepolisian untuk kemungkinan penerapannya.
"Ya dipikirin. Semua itu (usulan ganjil genap untuk sepeda motor) harus dikaji ya bersama-sama Polda," ujar Heru di gedung DPRD DKI, Senin (9/10/2023).
Mengenai kemungkinan penerapan ganjil genap untuk sepeda motor, Heru belum memastikannya. Ia perlu melihat hasil kajian mendalam yang dilakukan pihak terkait.
"Nanti kita ngobrol (dengan pihak terkait)," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku belum bisa memastikan akan menerapakan ganjil genap untuk sepeda motor. Pihaknya akan lebih dulu melakukan pengkajian mendalam atas usulan tersebut.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Wacana Kebijakan Ganjil Genap Motor di Jakarta, Pemotor: Ribet!
-
Belum Saatnya, PSI Tolak Wacana Ganjil Genap untuk Sepeda Motor di Jakarta
-
Heru Budi Bakal Diskusi Bareng Polisi Tindak Lanjuti Usulan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor
-
Wacana Pemberlakukan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Kini Dipertimbangkan Pemprov DKI
-
Penerapan Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodetabek Belum Bisa Diterapkan, Ini Alasan Pemprov DKI
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
Terkini
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk
-
Diskon Pajak BBM 50 Persen, Berapa Harga Pertralite di Jakarta Sekarang
-
Bukan Lagi Mimpi, Forbes Nobatkan 4 Kota Indonesia Jadi Surga Pensiun 2025: Siap-siap Nabung!
-
Mempelajari Kewajiban Bayar Royalti untuk Bisnis Non-Musik