Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 30 Oktober 2023 | 12:19 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat groundbreaking pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Senin (30/10/2023). (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - PT LRT Jakarta akhirnya melaksanakan pencanangan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai pada Senin (30/10/2023). Peresmian ini dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Selain itu, dilaksanakan juga penandatanganan sebagai tanda dimulainya konstruksi LRT fase 1B ini. Pelaksanaan groundbreaking ini diketahui molor dua bulan dari target awal karena proses pelaksanaan tender.

Dalam sambutannya, Budi mengingatkan soal pentingnya melakukan integrasi antarmoda angkutan umum. Pemprov DKI harus memiliki perencanaan matang untuk mengubungkan transportasi publik agar memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

"Harus disiapkan antar moda untuk memuju ke tempat lain. Saya yakin DKI punya kemampuan finansial dan DKI memiliki satu catatan baik yang menjadi contoh di seluruh Indonesia," ujar Budi di lokasi, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Jokowi Batal Hadir di Peresmian Konstruksi LRT Velodrome-Manggarai, Ini Penjelasan Istana

Budi meyakini, penambahan rute LRT akan meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah moda dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dengan demikian, diharapkan tingkat kemacetan di Jakarta juga bisa berkurang.

"Saya sekali lagi mengapresiasi dan mengimbau masyarakat untuk pindah ke angkutan masal karena dengan itu tentu lingkungan baik dan juga kemacetan bahkan kerugian secara finansial itu akan hilang," ujarnya.

Di tempat yang sama, Heru Budi mengatakan, LRT Jakarta fase 1B akan dibangun dengan 5 stasiun tambahan sepanjang 6,4 kilometer.

"LRT Jakarta Fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 4,6 km yang berada pada 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka stasiun Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai," beber Budi.

Konstruksi LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini bakal dikerjakan selama 36 bulan atau 3 tahun.

Baca Juga: Proyek LRT Jakarta Resmi DIpanjangkan Menuju Manggarai

Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1, yakni Pegangsaan dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.

"Nanti akan dilakukan pembangunannya dan sepanjang jalur 12,2 km dan dapat ditempuh selama 26 menit," imbuhnya.

Load More