SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengeklaim saat ini antrean pembagian pangan murah atau bersubsidi tak lagi membludak.
Eli mengatakan masyarakat yang menjadi penerima tak lagi menunggu lama sejak dini hari. Ini setelah adanya penambahan lokasi pendistribusian pangan murah ini. Selain itu, pihaknya juga kini menyediakan pengambilan nomor antrean secara online.
"Pada saat sekarang ini kami telah melakukan penambahan titik distribusi dari 193 menjadi 289. Kemudian, kami juga membuka secara online untuk masyarakat yang sudah bisa menggunakan online. Ternyata, ini mengurangi (antrean), turun," ujar Eli kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).
Eli menjelaskan, pengambilan nomor antrean secara online ini bisa dilakukan dengan mengakses antriankjp.pasarjaya.co.id. Penerima tinggal mendaftar dengan memasukkan nomor KK dan KTP.
Baca Juga: DPRD DKI Ungkap Pungli Program Pangan Murah, Warga Diminta Bayar Sampai Rp50 Ribu Jika Tak Mau Antre
"Nanti kami mendapatkan nomor antrean, itu pun tergantung kita mau ngambilnya tanggal berapa, jam berapa, gerai dimana. Itu silakan oleh masyarakat sendiri," ucap Eli.
Lebih lanjut Pemprov DKI akan mencairkan bantuan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) secara bertahap. Hal ini dilakukan agar penerima KJP tersebut membeli pangan murah sesuai dengan waktu pencairannya dan antrean lebih terurai.
"Kami melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mencairkan program KJP sevara bertahap. Kalau dulu kan langsung bruk, tuh. Sekarang kita koordinasi. Misal, minggu kedua SD, minggu selanjutnya SMP dan SMA. Ini salah satu upaya supaya tidak terjadi penumpukan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional
-
Warga Antre Sejak Subuh Demi Dapat Pangan Bersubsidi, Pemprov DKI Klaim Stok Barang Aman
-
Janji Telusuri Pungli Antrean Program Pangan Murah, Heru Budi: Kalau Pelakunya Aparat Kita Tindak
-
DPRD DKI Ungkap Pungli Program Pangan Murah, Warga Diminta Bayar Sampai Rp50 Ribu Jika Tak Mau Antre
-
Setuju KJP Siswa Tawuran Dicabut, Politisi Golkar: Biar Anak Tahu Diri!
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi