SuaraJakarta.id - Perumda Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya mulai membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Pesanggrahan, Cilandak, Jakarta Selatan. Fasilitas ini bisa meningkatkan cakupan layanan air perpipaan di Jakarta.
Peresmian tanda dimulainya pembanguan IPA ini dilaksanakan melalui acara bertajuk Kick Off IPA Kali Pesanggrahan yang digelar pada Jumat (3/11/2023). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Terima kasih kepada tim PAM untuk meningkatkan pelayanan permintaan air bersih di lingkungan wilayah Jakarta Selatan,” kata Heru ditemui Suara.com dan wartawan lain di lokasi.
Heru menyebut proyek ini diperkirakan rampung dalam 1,5 tahun dengan anggaran Rp 200 miliar. Ia berharap proyek ini bisa selesai sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Baca Juga: PAM Jaya Bantu Masyarakat Deteksi Dini Kanker Payudara
“Jadi ada 10 kelurahan bisa mendapatkan jaminan kualitas air bersih. Katanya Pak Dirut (Arief Nasrudin selesai) 1,5 tahun. Anggaran dari ada DKI, ada Rp 200-an miliar,” ucap Heru.
Sementara, Direktur Utama (Dirut) Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pembangunan IPA ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan 100 persen layanan air perpipaan di seluruh wilayah Jakarta pada tahun 2030 mendatang.
“Dalam rangka meningkatkan ketahanan air minum perpipaan di Jakarta, PAM Jaya yang mendapat mandat dari Pemprov DKI Jakarta melaksanakan percepatan 100 persen pelayanan air minum di Jakarta, telah berinisiatif untuk memanfaatkan sumber air di dalam Jakarta sebagai air baku air minum,” ucapnya.
Nantinya, intake dan IPA Pesanggrahan ini memanfaatkan sumber air baku dari Sungai Pesanggrahan di daerah Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Air yang diolah IPA akan meningkatkan kapasitas air minum serta suplai dan ketahanan pasokan air minum perpipaan.
“Selain itu dengan adanya IPA ini maka akan memperluas cakupan pelayanan air minum di DKI Jakarta. Nantinya juga akan menjadi IPA yang akan memanfaatkan air baku dari Sungai Pesanggrahan,” ucap Arief.
Baca Juga: Empat Bulan Menanti Pasokan Air Bersih, Warga Kalideres Malah Keluarkan Biaya Ekstra
Ia menyebut IPA Pesanggrahan akan dibangun selama 18 bulan dan akan selesai di tahun 2025. Pekerjaan yang akan dilakukan dalam project ini antara lain Kontruksi EPC (Engineering, Procurement, Construction) Bangunan Penyadap (Intake) Air Baku, Pipa transmisi Air Baku, IPA Pesanggrahan 750 liter per detik.
Berita Terkait
-
Benarkah Air PAM di Jakarta Bisa Diminum? Begini Hasil Pengecekan Laboratorium
-
Dapat Cuma-cuma, Warga Jakarta Diminta Tak Malas Rawat Toren Air dari PAM Jaya
-
Hindari Oknum, Tim Transisi Pramono-Rano Minta Apartemen di Jakarta Dipasang Meteran Air
-
Sebut Kenaikan Tarif Air Bersih di Jakarta Tak Masuk Akal, Legislator PSI: Padahal PAM Jaya Sudah Untung
-
PAM Jaya: untuk Mencapai Tambahan 1 Persen Layanan dalam 1 Tahun Itu Amat Sulit
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot