SuaraJakarta.id - Sejumlah warga di pemukiman padat penduduk di Jakarta masih banyak yang belum memiliki tangki septik atau septic tank. Sehingga, warga membuang kotoran melalui pipa pembuangan yang dialirkan langsung ke selokan.
Salah satu warga yang belum memiliki septic tank ada di Jalan Daan Mogot, Gang Puskesmas, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Istri wakil Ketua RT 01/02, Kedoya Utara, Sulistiowati, mengatakan dari sekian warganya hanya 4 rumah yang tidak memiliki septic tank. Dari keempat rumah tersebut, dirinya termasuk orang yang belum memiliki septic tank.
Sulis menuturkan selain keterbatasan lahan, dirinya tidak memiliki septic tank lantaran tidak memiliki biaya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Septic Tank Meledak di Kuningan Jaksel, Satu Orang Tewas!
“Bikinnya kan pakai biaya,” kata Sulis saat ditemui Suara.com, di lokasi, Kamis (9/11/2023).
Sulis menuturkan, toilet di rumahnya langsung mengalir ke got. Sehingga saat hujan tiba, ia tidak bisa buang air besar di rumahnya.
“Kalau hujan, terus banjir gak bisa buang air besar. Paling numpang ke rumah mertua,” katanya.
Sementara itu, warga RT2/2, Kedoya Utara, Danial Lubalu, mengatakan jika rumahnya telah memiliki septic tank.
Namun ia risih dengan perilaku warga yang tidak memiliki septic tank, karena setiap kali ada undangan kerja bakti ia harus membersihkan kotoran manusia yang sudah tercampur lumpur.
Baca Juga: Berujung Ricuh, Warga Temanggung Tak Terima Pohonnya Ditebang saat Kerja Bakti
“Saya jadi males kalau dapat undangan kerja bakti, karena harus bersihin kotoran warga yang enggak punya septic tank,” jelasnya.
Selain itu, Danial mengatakan setiap hujan deras di lingkungannya selalu banjir akibat endapan lumpur. Ditambah lagi banyak kotoran manusia yang mengambang terbawa arus.
“Kalau banjir ya pada ngambang,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Teror Pelemparan Kotoran Manusia di Pasar Asemka, Pedagang Resah Pelaku Belum Tertangkap
-
Janji Bangun Septic Tank Komunal saat Blusukan ke Tanah Abang, Pramono Anung: Kondisinya Sangat Prihatin
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Aksi Bersih Desa di Desa Warungasem
-
Begini Teriakan Imam Musala Kedoya Utara Ditikam Saat Wudhu
-
Septic Tank BIO: Solusi Berkelanjutan untuk Pengolahan Limbah Industri yang Ramah Lingkungan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot