SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya rutin mengeruk kali. Imbauan tersebut disampaikan demi mengantisipasi banjir saat Jakarta sudah memasuki musim hujan.
Heru pun melakukan kunjungan ke Kelurahan Bidara Cina dan Kebon Baru, Jakarta Timur (Jaktim) untuk meninjau pengerjaan pengerukan Kali Ciliwung pada Jumat (10/11/2023).
Sementara di lokasi, pengerjaan pengerukan kali dilakukan menggunakan alat beras oleh para petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA).
"Hari ini kami menyampaikan bahwa Pemda DKI melalui (Dinas) SDA melakukan bulan pengerukan," ujar Heru di lokasi.
Baca Juga: Sodetan Ciliwung Belum Bisa Atasi Banjir di Jakarta, Heru Budi: SOP-nya Mau Diperbaiki
Tak hanya di titik yang dikunjungi, Heru menyebut pada bulan pengerukan ini, jajarannya akan rutin melakukan mengeruk sungai di banyak lokasi.
"Hari ini di semua titik bergerak. Ada 240 alat berat semuanya turun mengeruk kali supaya bisa mengantisipasi banjir," ucapnya.
Pekan depan, Heru juga akan meminta jajarannya lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan kerja bakti melakukan pembersihan sungai.
Ia mengemukakan dengan cara tersebut, diharapkan daya tampung kali bisa meningkat dan mencegah air meluap hingga mengakibatkan banjir.
"Minggu depan akan melakukan kerja bakti semua se-Jakarta, termasuk ASN, Termasuk juga semua PJLP, PPSU. Semua alat berat kita turunkan supaya bisa mengantisipasi banjir," katanya.
Baca Juga: Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter
Sebelumnya diberitakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (04/11) sore hingga malam hari.
Hal ini berimbas pada kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air, khususnya di wilayah Bogor.
Kemudian pada Minggu (5/11/2023) siang, air kiriman dari wilayah hulu itu telah sampai di wilayah Jakarta. Akibatnya, sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muhammad Yohan mengatakan hingga Minggu siang pihaknya mencatat ada 54 RT yang kebanjiran.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 22 RT, saat ini menjadi 54 RT atau 0,175 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Yohan kepada wartawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Jangan Banyak Mikir, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 496 Ribu Siap Untuk Jajan
-
DANA Kaget Akhir Pekan, Saldo Gratis Rp 649 Ribu Tersedia di 5 Link Ini
-
Akhir Pekan Makin Seru! Bagi-bagi Saldo DANA Kaget hingga Rp649 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Cuan di Hari Raya Idul Adha 1446 H, Warga Jakarta Wajib Klaim 5 Saldo DANA Gratis Ini
-
Rahasia Sukses Berburu DANA Kaget: Tips, Trik, & Link Terbaru di Sini