SuaraJakarta.id - Pemberitahuan rekrutmen Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta untuk Tenaga Ahli Publikasi Enjoy Jakarta Tahap 1 tahun 2024 sempat membuat geger. Lowongan ini ditujukan untuk lulusan D3 dan S1 untuk semua jurusan.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam situs disparekraf.jakarta.go.id, ada lima posisi yang dibutuhkan yakni redaktur, desain grafis, fotografer, content creator dan multimedia.
Namun, yang menjadi sorotan adalah salah satu persyaratannya adalah memiliki ponsel yang harganya terbilang cukup mahal.
"Memiliki alat sendiri, minimal Iphone 13 pro," demikian bunyi poin 10 dalam persyaratan untuk posisi content creator, dikutip pada Kamis (25/1/2024).
Hal ini lantas menuai polemik dan kritikan keras dari masyarakat, khususnya netizen di media sosial. Hingga akhirnya, syarat tersebut dihapus dan diganti oleh pihak Disparekraf DKI.
"Familir dan bisa menggunakan smartphone menghasilkan video dengan resoluasi 4K pada kecepatan 60 fps," begitu bunyi syarat pengganti kepemilikan Iphone itu.
Menangapi polemik ini, Kepala Disparekraf Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, pihaknya mengundang para individu berbakat, profesional, dan berkompeten untuk bergabung.
Diharapkan para profesional yang bergabung nanti dapat menghasilkan kinerja terbaiknya dan produk yang optimal.
"Kami mencari tenaga ahli andal dan profesional untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan ragam informasi menarik dan atraktif. Karena tantangan Jakarta ke depannya akan semakin kompleks."
Baca Juga: Swastanisasi Air Bakal Berakhir, PAM Jaya Bakal Rekrut Karyawan PALYJA dan AETRA
"Sehingga kami yakin bahwa hanya dengan melibatkan individu-individu yang profesional, kami dapat menghasilkan produk yang optimal," kata Andhika kepada wartawan.
Andhika menambahkan, seorang profesional agar bisa menghasilkan produk yang optimal, maka harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya, dalam pembuatan konten diperlukan alat yang profesional.
Namun, ditegaskan bahwa untuk bisa bergabung dengan Disparekraf persyaratan memiliki gawai dengan merek tertentu bukanlah persyaratan mutlak, karena dapat juga menggunakan perangkat lain yang memiliki spesifikasi setara.
“Disparekraf mengapresiasi keahlian dan kreativitas tanpa memandang perangkat yang dimiliki pelamar. Karena komitmen kami adalah bersama-sama dengan individu-individu yang masuk nanti dapat menampilkan informasi dan menyuguhkan atraksi wisata yang menarik bagi warga Jakarta,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah