SuaraJakarta.id - Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung merupakan sosok yang sudah tak asing bagi kebanyakan orang. Sebelum maju DKI 1, Politisi PDI Perjuangan ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Pramono Anung Wibowo, nama panjangnya, lahir di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri dari pasangan R. Kasbe Prajitna dan Sumarni. Di Kota Tahu inilah, dia mengenyam pendidikan dasar hingga menengah atas.
Anak ke-3 dari 7 bersaudara ini besar dari keluarga sederhana. Ayahnya, R Kasbe Prajitna merupakan seorang guru bahasa Indonesia di SMA Pawyatan Daha sebelum akhirnya menjabat kepala sekolah pada 1988-1990.
Sebagai seorang pendidik, R Kasbe Prajitna dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para siswanya. Hal itu disampaikan Ketua Pembina Yayasan Pawyatan Daha Lilik Sutrisno, yang juga merupakan salah satu siswa R Kasbe Prajitna.
Baca Juga: Geliat Bazar UMKM di Hari Santri Nasional, Pemkab Kediri: Santri Itu Perekat Bangsa
"Pak Yit ini memang cara mengajarnya yang saya rasakan sebagai murid itu lain dari pada yang lain, dia itu benar-benar (kalau) mengajar mendidik ini biar murid ngerti betul, " kata pria 72 tahun itu, Rabu (30/10/2024).
R Kasbe Prajitna juga aktif mengajak para siswa melakukan kegiatan di luar sekolah yang dapat membentuk kepribadian siswa menjadi kuat dalam setiap situasi. Kegiatan yang disebut Burgas (libur bertugas) ini pun masih rutin dilakukan di seluruh unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Pawyatan Daha.
Sunarto, mantan Kepala Tata Usaha SMA Pawyatan Daha menambahkan, sebelum mengajar bahasa Indonesia di SMA Pawyatan Daha, R. Kasbe Prajitna terlebih dahulu mengajar di SPG yang masih dalam nauangan Yayasan Pawyatan Daha.
Pada era R. Kasbe Prajitna diangkat sebagai kepala sekolah menggantikan kepala sekolah pendahulunya yang pensiun, diakui Sunarto SMA Pawyatan Daha menjadi sekolah yang sangat maju dan mampu bersaing dengan sekolah lain.
"Pada waktu Pak Prayit menjadi kepala sekolah masalah pendidikan juga bagus sekali sehingga masyarakat mempercayakan anak-anaknya dimasukkan sekolah di SMA Pawyatan Daha," tambahnya.
Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung
Sebagai seorang pendidik, perhatian R Kasbe Prajitna dengan para siswanya sangat besar. Bahkan, menurut cerita Lilik Sutrisno, saat itu ada salah satu murid karena bandel sampai tidak lulus, oleh R Kasbe Prajitna disekolahkan ke sekolah lain dengan biaya pribadi sampai lulus.
Berita Terkait
-
Dikritik Komunitas Pesepeda, Gubernur DKI Pramono Anung Batal Gowes di JLNT Casablanca
-
PSI Ungkap Masalah Baru Bank DKI: Bantuan KJP Plus Tak Bisa Dipakai Beli Keperluan Pendidikan
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Ajak Gowes 400 Pesepeda Sabtu Pekan Ini, Tutup Jalan hingga Naik JLNT
-
Akui Kerap Bermasalah, Pramono Perintahkan Bank DKI Masuk Bursa Saham: Biar Gak Ada Titipan Lagi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot