SuaraJakarta.id - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) melakukan pembenahan berbagai fasilitas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, seperti penambahan delapan eskalator, optimalisasi penyejuk ruangan, serta penambahan petugas pada periode libur natal dan tahun baru terhitung sejak 19 Desember hingga 5 Januari 2025.
Kepala Stasiun Pasar Senen Hendrik Mulyanto ditemui di Jakarta, Minggu, mengatakan pada periode liburan tersebut pihaknya tercatat sudah melayani hingga 278 ribu keberangkatan pelanggan.
"Ada penambahan fasilitas eskalator, total delapan eskalator kami sediakan sebelum masa natal dan tahun baru mulai di tanggal 15 Desember itu sudah beroperasi semua," kata Hendrik seperti dimuat ANTARA.
Hendrik mengatakan pada periode libur panjang ini juga, Stasiun Pasar Senen menambah sumber daya manusia (SDM) untuk bertugas. Seperti penambahan tenaga parkir untuk memastikan flow parkir penumpang berjalan baik, serta menambah petugas kebersihan guna menjaga kenyamanan penumpang di Stasiun Pasar Senen.
"Dari total 64 manpower kebersihan yang ada, kami tambah 10 untuk hariannya itu, jadi total 74 manpower kebersihan. Karena memang tidak bisa dipungkiri dengan adanya penambahan volume penumpang otomatis ruangan akan semakin sering dilewati orang," katanya.
Pihaknya mencatat telah melayani 250.930 kedatangan penumpang di Stasiun Pasar Senen, dengan total kereta api jarak jauh (KAJJ) yang beroperasi mencapai 685 kereta hingga 5 Januari pukul 23.59 WIB.
Salah satu penumpang KAJJ Gayabaru Ray mengaku dirinya puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak KAI. Ia yang menggunakan kereta dengan intensitas hingga delapan kali perjalanan dalam setahun menyatakan, pihak KAI konsisten dalam menjaga pelayanan terhadap pelanggan.
"Misalkan kelas ekonomi yang dulu yang tempatnya yang hadapan-hadapan itu, sekarang sudah anggapannya seperti yang kelasnya kayak eksekutif. Kalau untuk segi ketepatan waktu, udah tepat," kata Ray.
Selanjutnya, penumpang KAJJ Tegal Bahari Yuniasih yang baru pertama kali menggunakan kereta menyatakan, alasan dirinya menggunakan kereta jarak jauh karena dinilai lebih praktis dibandingkan transportasi lain.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Rayhan Hannan Sangat Bahagia Bisa Tetap di Persija
"Karena pertama kali, karena kita jauh jaraknya, jadi kita mending pakai yang praktis. Jadinya naik kereta aja, juga buat cari pengalaman," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi