SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam lewat pemeriksaan DNA (deoxyribonucleic acid).
"Kemungkinan besar kita pakai pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi jenazah yang menjadi korban kebakaran. Sudah sejak pagi tadi kita lakukan," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025) seperti dimuat ANTARA.
Prima menyebut pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah yang sulit dikenali karena sudah terbakar.
"Kondisi jenazah karena terbakar hebat jadi perlu proses pendalaman untuk identifikasi," ujar Prima.
Menurut Prima proses pemeriksaan DNA akan berlangsung kurang lebih selama seminggu. "Satu minggu setelah pemeriksaan DNA, karena kondisi jenazah terbakar sempurna, hangus," ucap Prima.
Nantinya pemeriksaan diawali dengan autopsi bekerja sama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA.
"Pertama, pemeriksaan autopsi dulu bisanya bekerjasama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di bidang laboratorium DNA, karena kita mengajak dari laboratorium DNA untuk pengambilan sampel dari situ baru dilakukan pemeriksaan," jelas Prima.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam.
"RS Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) di instalasi forensik sampai saat ini total kami menerima jenazah lima kantong jenazah dimana sejak kemarin hingga tadi pagi," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
Baca Juga: Petugas Temukan Empat Mayat dalam Kebakaran Glodok Plaza
Prima mengungkapkan, sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB pihaknya menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah, dan hari ini pukul 09.44 WIB kembali menerima dua kantong jenazah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan