Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Selasa, 21 Januari 2025 | 12:40 WIB
Kapolres Jakpus Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberi keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Ho-Humas Polres Jakpus

SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) membuka posko pengungsian yang dikhususkan bagi anak-anak, lansia, wanita, dan ibu hamil terdampak kebakaran di Kemayoran Gempol.

"Kami masih berkoordinasi dengan BPBD dan dinas sosial untuk pembangunan tenda," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa (21/1/2025) seperti dimuat ANTARA.

Menurut dia, posko kebakaran yang didirikan di lapangan merah Polres Jakpus, dikhususkan bagi anak-anak, wanita, ibu hamil, dan lansia.

Kondisi kebakaran rumah padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat

Ia menjelaskan posko mulai dibuka untuk para korban kebakaran pemukiman padat penduduk pada sekitar jam 8.30 WIB dan hingga saat ini sudah menampung 100 pengungsi lebih.

Baca Juga: Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta

"Sampai saat ini sudah ada 100 orang lebih yang mengungsi," katanya.

Kombes Pol Susatyo menambahkan bahwa selain mendirikan posko pengungsian, Polres Metro Jakpus juga menyediakan tiga dapur lapangan untuk memastikan kebutuhan logistik pengungsi tercukupi.

"Kami juga mulai menyalurkan bantuan seperti baju, air, selimut dan lainnya bagi para korban," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 1.700 orang lebih dari 607 kartu keluarga (KK) menjadi korban kebakaran yang terjadi di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, dan kini mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan saat ini telah menyalurkan bantuan logistik bagi pengungsi kebakaran terdiri atas air mineral 360 dus, makanan siap saji 1.797, selimut, dan lain-lain.

Baca Juga: Persija Libas Persita 2-0, Carlos Pena: 28 Ribu Suporter di JIS Serasa 50 Ribu Orang

Load More