SuaraJakarta.id - Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menangkap seorang pemuda berinisial MRF (22) karena nekat menikam korban berinisial J (32) lantaran korban tidak mau memberikan uang Rp2.000 yang diminta pelaku.
"Kami berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti berupa satu buah knuckle dan satu kalung berisi pisau kecil yang diduga digunakan untuk menusuk korban," kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Yossy Januar di Jakarta, Jumat seperti dimuat ANTARA.
Menurut dia, pelaku penganiayaan yang berinisial MRF (22) berhasil di tangkap di sekitar Pasar Rawasari Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat petang sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara penganiayaan terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Rawasari Selatan.
Yossy menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban J (32) bersama temannya S (36) sedang berada di Jalan Rawasari Selatan, tiba-tiba datang pelaku MRF (22) bersama temannya yang meminta uang kepada korban sebesar Rp2.000, namun korban menolak.
Baca Juga: Persija Petik Empat Kemenangan Beruntun, Carlos Pena: Kami Hanya Fokus Laga Demi Laga
Tidak hanya itu, ternyata pelaku juga mengambil gitar teman korban, kemudian korban meminta kepada pelaku agar gitarnya dikembalikan.
"Pelaku tidak terima dan melakukan penganiayaan kepada korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban J (32) mengalami luka tusuk pada kepala bagian depan dan sekitar perut," katanya.
Setelah menerima laporan itu, Polsek Cempaka Putih bersama Tim Opsnal langsung melakukan olah TKP serta membagi tim untuk mencari saksi dan barang bukti. Akhirnya kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap.
"Untuk korban J (32) masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman mencapai lima tahun.
Baca Juga: Bidik Tiga Poin Lawan Persis Solo, Ryo Matsumura Minta Persija Pertahankan Fokus
Berita Terkait
-
MAKI: MA Harus Membuka Diri Terhadap Pengawasan KY Demi Cegah Hakim Terima Suap
-
Marak Hakim Kena Kasus Suap, MAKI Sebut Pengawasan MA Masih Buruk
-
Jadi 'Penghubung' dalam Vonis Ontslag Kasus CPO, Panitera PN Jakpus Kecipratan USD 50 Ribu
-
Skandal Suap Hakim di PN Jakpus Terungkap dari Kasus Ronald Tannur
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
-
Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
-
Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
-
Siap-siap Daftar! Pemprov DKI Buka Rekrutmen 1.652 PPSU, Ini Syaratnya
-
Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak