SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ikut terlibat pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya.
Ratusan Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) bakal diterjunkan dalam operasi yang dimulai hari ini hingga 23 Februari 2025.
Pernyataan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat menghadiri 'Apel Operasi Keselamatan Jaya 2025' di Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025).
"Dalam rangka mendukung Operasi Keselamatan Jaya 2025, Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Perhubungan, siap terlibat. Kami menerjunkan 100 personel Dinas Perhubungan," ujar Teguh.
Baca Juga: Polisi Tetap Berlakukan Penindakan Tilang Manual untuk Pelanggaran Tertentu
Tak hanya itu, pihaknya juga menerjunkan mobil derek dan menggelar uji kelayakan kendaraan. Ia menekankan pentingnya pencegahan terhadap pengendara yang melawan arus sebagai prioritas utama pada operasi ini.
"Kemudian, ada juga mobil derek dan pengujian kelayakan kendaraan. Dukungan kami terutama dalam pencegahan pengendara yang melawan arus, parkir liar, serta memastikan kelayakan dan batas beban kendaraan," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan pengendara dalam berlalu lintas.
"Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, serta kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ)," ucapnya.
"Operasi ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tuturnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya akan Kirim Notifikasi Tilang Elektronik Lewat WhatsApp
Ia menambahkan, operasi yang melibatkan ribuan personel ini juga bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Anggota yang dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025 sebanyak 2.979 personel, yang terdiri dari 2.799 personel kepolisian, 80 personel TNI, dan 100 personel dari Pemprov DKI Jakarta," katanya.
Berita Terkait
-
Heboh ASN Pemprov Sumut Diduga Siram Air Panas ke Anak Tiri
-
Gegara Pertamina Tak Beri Data, Pemprov DKI Ngeluh Kesulitan Awasi Pembeli Gas LPG 3 Kg: Kami Bingung
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Jateng Naik Kereta: Simak Jadwal Berangkat dan Syarat Daftarnya
-
Protes soal Wacana Pemprov Jakarta Batasi Masa Sewa Rusunawa, Legislator PDIP: Ngawur!
-
Mau Batasi Sewa Rusunawa Gegara Banyak Tunggakan, Pj Gubernur Jakarta: Tolong Masyarakat Tetap Tenang
Terpopuler
- Sambil Menangis, Ivan Gunawan Ungkap Peran Desy Ratnasari buat Kariernya: Teteh Satu-satunya Artis..
- Diduga Bakal Mangkrak, Kunto Aji Sentil Momen Jokowi Pamer Investor IKN: Pak Kok Saya Gak Diajak..
- Simon Tahamata: Giovanni van Bronckhorst Berminat
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
Pilihan
-
Statistik Mengerikan Iran U-20, Lawan Perdana Timnas Indonesia U-20
-
Jangan Lupa! Tiket Kereta Api Lebaran Mulai Bisa Dipesan, Ini Jadwalnya
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Hari Ini
-
Cerita Warga Sidorejo Demak, Olah Kotoran Sapi Jadi Biogas, Tak Ikut Pusing LPG Langka
-
Pemain Oxford United Girang Ole Romeny Jadi WNI
Terkini
-
Pemprov DKI Jakarta Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Hanya Panic Buying
-
10 Puskesmas Jakarta Timur Siap Layani Cek Kesehatan Gratis
-
Polisi Tangkap 5 Pencuri Sepeda Motor di Jakarta Barat, Ada Pasutri
-
QRIS Tap NFC Bakal Diterapkan di Transportasi Umum Jakarta
-
Persija vs Persib, Carlos Pena: Kami akan Kumpulkan Energi demi Raih Tiga Poin