SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) mencatat 10 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) kecamatan siap melayani masyarakat yang ingin mengikuti cek kesehatan gratis (program CKG).
"Program CKG ini bertujuan mengubah paradigma kesehatan kuratif menjadi preventif," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (11/2/2025)
Kesehatan kuratif sendiri merupakan upaya penyembuhan terhadap suatu penyakit, sedangkan kesehatan preventif merupakan upaya mencegah penyakit.
Sebanyak sepuluh puskesmas yang siap melayani cek kesehatan gratis di Jakarta Timur antara lain Puskesmas Cakung, Puskesmas Cipayung, Puskesmas Ciracas, Puskesmas Duren Sawit, Puskesmas Jatinegara, Puskesmas Kramat Jati, Puskesmas Makasar, Puskesmas Matraman, Puskesmas Pasar Rebo, dan Puskesmas Pulogadung
Baca Juga: Persija vs Persib, Carlos Pena: Kami akan Kumpulkan Energi demi Raih Tiga Poin
Herwin menyebut untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, masyarakat harus mengunduh (download) aplikasi "Satu Sehat" dan menjadwalkan cek kesehatannya.
Jika hasil pemeriksaan kesehatan normal, kata Herwin, maka warga penerima manfaat akan menerima edukasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.
"Mereka diingatkan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin setiap tahun guna menjaga kesehatan," ujar Herwin.
Namun, jika hasil menunjukkan kondisi yang tidak normal, pengobatan akan diberikan di puskesmas. Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, rujukan ke BPJS akan diberikan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL) untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
Adapun layanan cek kesehatan gratis ini dibagi dalam kelompok umur. Untuk bayi berusia 0 tahun, layanan yang diberikan antara lain deteksi dini kekurangan hormon tiroid bawaan, kekurangan enzim pelindung sel darah merah, kekurangan hormon adrenal bawaan, dan penyakit jantung bawaan.
Baca Juga: Kalah dari Dewa United, Gustavo Almeida Minta Persija Langsung Fokus Hadapi Persib Bandung
"Skrining pada usia 0 hingga dua hari membantu mencegah komplikasi dan mendukung tumbuh kembang," ucap Herwin.
Lalu, untuk anak usia 1-6 tahun, layanan yang diberikan berupa deteksi masalah gigi, masalah pertumbuhan dan perkembangan, fungsi indera mata dan telinga, serta resiko tuberkulosis (TB), talasemia, dan diabetes.
Sedangkan untuk remaja usia tujuh hingga 17 tahun, layanan kesehatannya berupa deteksi dini diabetes, masalah pada status gizi, aktivitas fisik, kesehatan jiwa, fungsi indera mata dan telinga, serta risiko tuberkulosis (TB), talasemia, hepatitis.
"Sementara untuk yang dewasa usia 18-39 tahun, pemeriksaan untuk pencegahan diabetes, jantung, stroke, obesitas, dan gangguan kejiwaan," kata Herwin.
Pada kaum Lansia di atas 40 tahun, pemeriksaan untuk pencegahan stroke, kanker, jantung, dan gangguan aktivitas.
Berita Terkait
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Raline Shah Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun di Puskesmas, Warganet Protes: Kok Beda?
-
Gibran Pilih Naik Tangga Dan Imbau Pasien Puskesmas Naik Lift, Netizen: Wapres yang Bersahaja
-
Banjir Jakarta Meluas, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot