SuaraJakarta.id - Masyarakat baru saja menutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung sejak 25 Januari sampai 15 Februari 2025, di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK), Minggu (16/2/2025).
Berbeda dari tahun sebelumnya, Cap Go Meh di Pantjoran PIK kali ini menghadirkan Pagoda Laser Show dengan permainan cahaya dan grafis yang imersif. Selain itu, ada juga penampilan spesial dari penyanyi Mandarin kenamaan Huang Jia Jia, yang berhasil membuat pengunjung bergoyang dan bernyayi bersama.
Director of Operating Units Amantara-Agung Sedayu Group, Anwar Salim, berharap penyelenggaraan event Tahun Baru Imlek ini dapat mempererat tali kekeluargaan dan memberikan semangat baru untuk menyambut tahun 2025 serta menjadi sebuah hiburan meriah untuk dinikmati pengunjung dan residen di Kawasan PIK.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan yang baik, kebahagiaan, kelancaran rezeki, dan kesuksesan di sepanjang tahun ini," ucapnya.
Cap Go Meh sendiri memiliki makna mendalam dalam berbagai tradisi. Di Indonesia, perayaan ini telah menjadi bagian dari warisan budaya, di mana momen ini digunakan untuk berbagi kebahagiaan, harapan, dan keberuntungan di awal tahun.
Perayaan ini biasanya dimeriahkan dengan berkumpul bersama seluruh anggota keluarga, festival lentera, pertunjukan tari barongsai atau liong, tradisi menyantap Lontong Cap Go Meh bagi beberapa komunitas, serta berbagi kue keranjang sebagai simbol kesejahteraan.
Selain inklusif, perayaan Cap Go Meh di Pantjoran PIK berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan yang disajikan. Salah satunya adalah penampilan kembang api yang berjudul "Spectacular Pagoda Light and Fire Show".
Mengambil tema Shio Ular sebagai simbol Tahun Baru Imlek 2025, Pantjoran PIK menyambut pengunjung dengan suasana khas Imlek yang semarak, mulai dari hiasan lampion warna-warni, jajaran pohon Mei Hua yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan, hingga instalasi patung-patung ular yang diletakkan di depan Gerbang Kemakmuran.
Menjelang malam, pengunjung memadati area Pantjoran PIK dan menikmati beragam kegiatan menarik mulai dari pertunjukan Barongsai, Liong, costume parade, pertunjukan musik, hingga deretan kuliner lokal dari para UMKM yang menghadirkan beragam cita rasa dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Jelang Imlek, Pemkot Jakbar Bersihkan Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan
Perayaan tidak akan lengkap tanpa hidangan khas yang menjadi simbol keberuntungan dan kebersamaan. Di Pantjoran PIK, pengunjung dapat menikmati aneka sajian dari berbagai latar belakang kuliner, mulai dari hidangan khas perayaan hingga makanan tradisional Nusantara yang menggugah selera.
Momen Cap Go Meh di Pantjoran PIK tahun ini juga terasa semakin Istimewa dengan adanya kerja sama ekslusif antara Agung Sedayu Group dengan Bank Mandiri.
Berita Terkait
-
Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Glodok, Mahfud MD Kenang Sosok Gus Dur
-
Pramono, Mahfud, Anies hingga Veronika Tan Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Glodok
-
Tuang Teh dan Basuh Kaki Orang Tua Warnai Perayaan Imlek di Sekolah Ekayana
-
Bisa Cuan Jutaan Saat Imlek, Pedagang Ikan Bandeng Menjamur Di Trotoar Sarkem Rawa Belong
-
Sebanyak 466 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Selama Libur Long Weekend Imlek
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Wanita Kehilangan Suami Lapor Polisi
-
Belajar dari Tragedi Penjarahan, Uya Kuya: Terlalu Positif Thinking Nggak Baik Juga
-
Persija Rindu Bermain di Jakarta
-
KKP Bangun Laboratorium Anti-Radioaktif Lindungi Produk Perikanan
-
Babak Baru Kebijakan Fiskal: Ekonom Sebut Gebrakan Menkeu Purbaya Antitesis Era Sri Mulyani