Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 20 Februari 2025 | 19:07 WIB
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena memberi instruksi kepada pemainnya saat pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Jumat (22/11/2024) sore. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)

SuaraJakarta.id - Direktur Persija Jakarta Mohamad Prapanca menegaskan Carlos Pena masih aman sebagai pelatih, kendati timnya tak pernah menang dari empat laga terakhir di Liga 1 Indonesia.

Persija melakoni pertandingan terakhir pada Minggu (16/2/2025) melawan Persib Bandung yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Hasil imbang ini menandai Persija tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir mereka karena memetik hasil tiga kali seri dan sekali kalah.

Presiden Persija Mohamad Prapanca saat diskusi dengan awak media, Jumat (9/11/2024). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Prapanca mengatakan bahwa berdasarkan posisi Persija yang masih ada di empat besar, dan hanya terpaut satu poin dari posisi kedua, posisi Pena masih aman.

Baca Juga: Eks Pj Gubernur Yakin Pramono Anung dan Rano Karno Sukses Pimpin Jakarta

“Saya sih masih secara manajemen, bahwa kami masih on track di empat besar, itu yang harus dijaga oleh pelatih, karena kalau seandainya tidak empat besar, pelatih harus out,” kata Prapanca saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (20/2/2025) seperti dimuat ANTARA.

Sebaliknya, jika Pena membuat performa Macan Kemayoran menurun sampai keluar dari empat besar, menurut dia, pelatih asal Spanyol itu akan segera diganti.

“Kalau seandainya dia lewat dari empat besar, misal nomor lima, enam, tujuh saja, dia out, tapi ada punishment ada reward, kalau dia become nomor dua saja atau satu saja, itu sudah membuat pelatih itu pasti bisa bertahan, jadi sebenarnya kuncinya ada di pelatih,” tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Prapanca menyayangkan timnya gagal meraih kemenangan melawan Persib setelah sempat unggul dua gol di babak pertama.

Selain dari segi hasil, ia juga menyayangkan Persija kembali gagal menghelat laga kandangnya di Jakarta.

Baca Juga: Tiba di Balai Kota Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno Disambut Tanjidor dan Palang Pintu

“Tentunya tiap pelatih juga terus berevaluasi, memang sangat disayangkan waktu pas kemarin kita pertandingan terakhir, kita tidak dapat kesempatan, perjuangan kita untuk bermain di GBK, kita ngirim surat ke sana ke sini, mencoba komunikasi ke orang-orang yang punya kepentingan,“ jelas dia.

“Kami tidak bisa bermain di Jakarta, sehingga saya yakin kalau kita main di Jakarta kemarin kita menang, punya poin lah, tiga poin, tapi balik lagi, mau dimanapun mestinya tim itu harus punya optimis yang tinggi,“ tambah dia.

Pada laga selanjutnya, Persija akan bermain tandang melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie pada Minggu (23/2) pukul 15.30 WIB.

Load More