SuaraJakarta.id - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara mendirikan delapan pos pengamanan dalam menghadapi perayaan dan libur Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Pada tahun ini ada delapan pos untuk mengamankan dua objek yang diprediksi ramai dikunjungi masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Rabu seperti dimuat ANTARA.
Dua objek yang menjadi fokus pengamanan, yakni Taman Impian Jaya Ancol dan Terminal Tanjung Priok.
Menurut dia, pihaknya akan membangun sinergitas dengan unsur yang lain untuk memastikan keamanan di Jakarta Utara berjalan aman dan kondusif.
Baca Juga: Panen Raya di 30 Lokasi di Jakarta Barat Hasilkan Ratusan Kilogram Ikan dan Sayuran
“Saya berharap sinergitas untuk semua unsur yang ada di wilayah Jakut ikut menyukseskan Operasi Ketupat ini,” kata Ahmad.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi yaitu di malam takbiran, sehingga diharapkan semua unsur dapat mengimbau masyarakat dan pengurus masjid agar tidak ada yang melakukan takbir keliling.
“Sementara untuk pelaksanaan salat Idul Fitri tidak ada hambatan karena masing-masing sudah membentuk panitia hanya kerawanan lokasi yang berdekatan,” kata dia.
Sementara itu, Dandim 0502/JU Letkol Inf Dony Gredinad meminta semua aparat agar ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya di Jakarta Utara.
“Kami mengajak seluruh pihak menyukseskan dan semoga pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan kondusif,” kata dia.
Baca Juga: BBPOM Temukan Takjil Berformalin dan Rhodamin B di Dua Pasar Jakarta
Polres Jakut Tegaskan Jangan Ada Pungutan Liar di Lokasi Wisata
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady menegaskan jangan ada bentuk pungutan tak wajar atau pungutan liar yang dilakukan di lokasi wisata di Jakarta Utara dalam libur dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Kami minta di lokasi wisata jangan sampai ada pungutan yang tidak wajar kepada pengunjung,” kata Ahmad di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, bila ada pungutan liar atau pungutan tidak wajar, maka akan memberikan dampak buruk terhadap pariwisata di Jakarta Utara.
“Kami minta jangan dijadikan aji mumpung, sehingga nanti wilayah kita terkesan jelek,” kata lulusan Akademi Kepolisian 1998 ini.
Dalam perayaan Idul Fitri ini, pihaknya menyediakan layanan penitipan kendaraan warga yang mudik atau pulang ke kampung halaman. Penitipan kendaraan itu akan dibantu kecamatan, Koramil dan Polsek.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 7 Rekomendasi Sepatu Lari Mirip HOKA Budget UMR, Lebih Ramah di Kantong
- 5 Mobil Fortuner Bekas Mulai Rp 90 Jutaan, Budget Pas-pasan Bisa Bawa Pulang SUV Mewah
- Heboh Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Prabowo: Sahabat Seperjalanan, Pernah Jadi Lawan
- Rekomendasi HP OPPO Termurah 2025: Memori Besar, Harga Cuma Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Apa Itu Talenta Digital?
-
Apakah Minuman Isotonik Bagus untuk Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Syahrini Berduka Cita: 'Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima di Sisi Allah SWT'
-
Rekomendasi Mobil Bekas Toyota Agya di Bawah Rp75 Juta: Pilihan LCGC Irit dan Praktis untuk Harian
-
Xpeng G6 Resmi Meluncur di Indonesia: Fitur Canggih, Desain Memukau, dan Harga Bersaing!