SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan tindakan lanjut atas aksi pencurian pelat besi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Tak hanya merusak fasilitas publik, pencurian itu dianggap mengganggu kenyamanan hingga membahayakan keselamatan pejalan kaki.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum. Koordinasi internal sedang dilakukan guna memastikan laporan polisi terkait pencurian ini benar-benar dilayangkan.
"Kita akan koordinasikan ke internal untuk buat laporan (ke polisi)," ujar Heru kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Menurut Heru, aksi pencurian material JPO ini bukan yang pertama. Bahkan, sejak 2023, kasus serupa tercatat telah terjadi hingga empat kali di lokasi yang sama.
Ia menyebut pelat aluminium yang digunakan sebagai alas pijakan memang rawan dicuri karena mudah dijual dan punya nilai ekonomis tinggi.
"Karena kejadian kehilangan ini sudah beberapa kali terjadi," jelasnya.
JPO di kawasan Daan Mogot diketahui menggunakan konstruksi baja bertulang dengan lapisan pelat aluminium di bagian lantai. Material inilah yang menjadi incaran para pencuri.
"Alumunium yang digunakan sebagai material plat lantai JPO memiliki nilai jual tinggi, serta proses penjualannya relatif mudah," kata Heru.
Menanggapi kejadian ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun angkat suara. Ia menyayangkan pencurian fasilitas umum yang seharusnya menjadi akses aman bagi warga untuk menyeberang.
Baca Juga: Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
"Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik. Ada yang kemudian dicuri. Saya sudah mendapatkan laporan untuk itu (pencurian pelat besi JPO)," kata Pramono di Balai Kota, Selasa (15/4/2025).
Sebagai langkah antisipatif, Pemprov DKI akan memperbanyak pemasangan kamera pengawas atau CCTV, khususnya di titik-titik rawan. Langkah ini diharapkan bisa mempercepat proses penindakan bila kejadian serupa terulang kembali.
"Saya sudah minta di tempat itu untuk CCTV-nya diambil, karena yang seperti ini tidak boleh terjadi," tegas Pramono.
Sebelumnya diberitakan, kondisi memprihatinkan JPO Daan Mogot menjadi perhatian warganet. Dari video yang beredar di media sosial, terlihat banyak besi penyangga di tangga JPO hilang dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga, banyak warga yang lewat di jpo mirip dengan permainan Ninja Warrior. Peristiwa tersebut dibagikan akun Instagram @lensaberitajakarta.
Dalam video tersebut terlihat sekelompok wanita terlihat kesulitan dalam melintasi JPO tersebut. Pasalnya, besi pijakan di tangga JPO itu hanya tersisa tulang penyangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Rabu Tak Kelabu: Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik Rp 255 Ribu di Tangan
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber
-
Lebih Setengah Juta Warga DKI Mengalami Obesitas
-
DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK