SuaraJakarta.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuktikan kemampuannya dalam menjaga Dana Pihak Ketiga (DPK) salah satunya dari segmen menengah ke atas dengan minimum penempatan dana sebesar Rp5 miliar. Pertumbuhan DPK diatas Rp5 miliar hingga April 2025 mencapai 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Direktur Consumer Banking BNI Corina Leya Karnalies mengatakan, peningkatan dana dan jumlah nasabah untuk rekening di atas Rp5 miliar tidak terlepas dari inovasi digital dan beragam layanan keuangan khususnya pada nasabah Emerald.
"Kami mengapresiasi kepercayaan nasabah yang terus mempercayakan BNI sebagai mitra perbankan untuk mengelola aset nasabah dengan berbagai layanan yang memudahkan kebutuhan transaksi finansial," kata Corina dalam siaran pers.
Hingga April 2025, jumlah nasabah dengan Asset Under Management (AUM) lebih dari Rp5 miliar naik 15% YoY dengan pertumbuhan DPK dan AUM meningkat 16%. Selain DPK, peningkatan AUM juga terjadi pada produk Investasi dan Bancassurance yang tumbuh 17% YoY.
"Mengamati pergerakan portfolio nasabah, komposisi tabungan dengan AUM minimal Rp5 miliar mengalami kenaikan porsi dari sebelumnya 36% menjadi 39% dari total AUM yang ada," ungkap Corina.
Adapun faktor yang mendorong peningkatan tersebut, lanjut Corina, antara lain disebabkan adanya pengembangan terhadap fitur produk tabungan. Selain itu, program welcome Emerald dengan extra reward hingga Rp26 juta menjadi daya tarik bagi nasabah untuk menempatkan dana di BNI.
"Sejalan dengan era yang serba digital, saat ini BNI juga terus melakukan penyempurnaan melalui fitur dan layanan yang lengkap, cepat dan mudah melalui wondr by BNI," tutur Corina.
Strategi BNI dalam menghimpun DPK ditengah keketatan likuditas industri perbankan diantaranya melalui penguatan Relationship Manager (RM) yang didedikasikan secara khusus bagi nasabah Emerald dengan AUM mimimum Rp1 miliar.
Sementara untuk mempertahankan nasabah dengan AUM Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar, BNI menyediakan program upgrade dengan reward yang menarik.
Baca Juga: Bank Mandiri Raih Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi: Komitmen Kepada Talenta Unggul
"Kami percaya customer merupakan aset berharga, oleh karenanya kami menyiapkan dedicated relationship manager untuk mengetahui kebutuhan nasabah agar terlayani dengan baik," ujar Corina.
Perluasan customer based juga menjadi target fokus BNI tahun ini. Melalui Emerald Acquisition RM, percepatan pertumbuhan nasabah baru menjadi bagian dari mesin pertumbuhan di BNI.
"Kami juga memiliki program special yakni Rejeki wondr BNI yang berlangsung sejak April 2025 sampai dengan Januari 2026, Program ini memberikan hadiah istimewa berupa Mobil Mercedes Benz E 300, Chery J6, All New Honda HRV dan hadiah istimewa lain yang tidak kalah menarik. Untuk mengikuti program, nasabah cukup tingkatkan saldo tabungan dan aktif bertransaksi di wondr by BNI, " tutur dia.
Corina menambahkan, masih banyak potensi dan peluang yang dapat dikembangkan ke depan untuk menjaga DPK. BNI optimistis pencapaian ini akan berlanjut dan berkontribusi terhadap kinerja perseroan tahun ini seiring dengan meningkatnya kepercayaan nasabah pada BNI Emerald. ***
Berita Terkait
-
BNI Dorong Digitalisasi UMKM Hingga Siap Bersaing di Pasar Global
-
Di Tengah Tren Suku Bunga Rendah, BNI Susun Strategi: Jaga Likuiditas dan Dorong Pertumbuhan Kredit
-
Bank Mandiri Komitmen Dukung Akselerasi Ekonomi Digital lewat Festival Jakarta Great Sale 2025
-
BNI dan OJK Ajak Mahasiswa Melek Finansial
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat
-
60 Orang Jadi Tersangka Serangan Polres Jakut: Ajakan di Medsos Jadi Biang Kerok
-
IHCBS Hari Kedua, Menteri Tenaga Kerja RI, Prof Yassierli: Indonesia Butuh Next Practices
-
Penangguhan Penahanan Ditolak, Hakim Putuskan Nikita Mirzani Tetap Ditahan