SuaraJakarta.id - Presiden RI, Prabowo Subianto mencanangkan pendirian 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Program ini tertuang dalam Inpres No. 9/2025 dan ditandatangani pada 27 Maret 2025 di Jakarta tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan.
Koperasi Merah Putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disambut positif oleh INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) dan SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) dengan membantu pembuatan legalitas pendirian Koperasi Kelurahan Merah Putih di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Acara penyerahan legalitas Pendirian Koperasi Kelurahan Merah Putih berupa akta pendirian dan NIB (Nomor Induk Berusaha) ini dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025 di Kantor Kecamatan Mampang Prapatan.
Ada tujuh kelurahan yang koperasinya berhasil mendapat legalitas pendirian Koperasi Merah Putih, yaitu Kelurahan Bangka, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Tegal Parang, Kelurahan Mampang Prapatan, Kelurahan Kuningan Barat, Kelurahan Kebagusan, dan Kelurahan Petukangan Selatan.
Seperti diungkapkan oleh Camat Mampang Prapatan, Jazuri, merupakan suatu kehormatan bagi kecamatan yang dipimpinnya bisa mendapatkan bantuan dari INKOWAPI dan SAHARA dalam pengurusan legalitas pendirian Koperasi Merah Putih di wilayahnya.
“Alhamdulillah di DKI Jakarta total ada 267 kelurahan. Nah baru tujuh kelurahan ini yang telah berhasil mendapatkan legalitas pendirian Koperasi Kelurahan Merah Putih. Sebagian besar kelurahan tersebut ada di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan,” kata Jazuri
Sedangkan Ketua Umum INKOWAPI sekaligus pendiri SAHARA, Sharmila Yahya, mengatakan kegiatan tersebut merupakan dukungan konkret dari INKOWAPI dan SAHARA terhadap program Presiden Prabowo untuk mengaktifkan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.
INKOWAPI dan SAHARA memberikan pendampingan dan juga bantuan permodalan untuk pembuatan legalitas Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kecamatan Mampang Prapatan.
Baca Juga: Ferry Juliantono: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih
“Kami mengambil uji coba di satu kecamatan, yaitu Kecamatan Mampang Prapatan. Kami ingin melihat dulu bagaimana proses perjalanannya. Di Koperasi Kelurahan Merah Putih yang adadi Kecamatan Mampang Prapatan ini, kami menginisiasi keterlibatan kerjasama multipihak, mulai dari unsur-unsur yang ada di kelurahan seperti RT, RW, LKM dan juga melibatkan masyarakat UKM yang ada di kelurahan tersebut. Jadi ada kombinasi, bukan hanya ASN kelurahan tapi ada perwakilan UKM,” ungkap Sharmila.
Kecamatan Mampang Prapatan Jadi Contoh
Mengapa memilih Kecamatan Mampang Prapatan untuk uji coba program ini?
Dikatakan Sharmila, sebelumnya pihaknya telah menginformasikan tentang program ini kesembilan kecamatan di DKI Jakarta. Tapi ternyata, Kecamatan Mampang Prapatan lah yang paling antusias menyambut kerja sama ini.
“Kecamatan Mampang Prapatan, inisiatif dan progresifnya bagus untuk mempersiapkan semuanya. Alhamdulillah semua persyaratan untuk pembuatan legalitas sudah terpenuhi. Jadi kami memilih bekerja sama dengan Kecamatan Mampang Prapatan. Ke depannya, kami berharap apa yang telah kami lakukan di kecamatan ini bisa menjadi role model bagi wilayah lain untuk mendirikan koperasi Merah Putih. Karena sampai sejauh ini banyak pihak yang masih bingung bagaimana cara mendirikannya,” jelas Sharmila.
INKOWAPI sendiri telah memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Menurut Sharmila, kondisi tersebut memungkinkan INKOWAPI untuk menjalin kerja sama dengan Koperasi Merah Putih.
Berita Terkait
-
Calon Penumpang Disuguhi Pameran Haluan Merah Putih di Stasiun Tanah Abang
-
Jejak Program Prioritas Prabowo Dipamerkan dalam Roadshow Jurnalistik Haluan Merah Putih
-
Prabowo Tak Kenal Tanggal Merah, Menteri Harus Siaga Penuh Meski Akhir Pekan
-
Aturan Baru Menkeu Purbaya: Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?