SuaraJakarta.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi bagian penting bagi para pelaku UMKM, bahkan bisa disebut sebagai nyawa mereka.
Kini Bank Central Asia (BCA) Kembali meluncurkan program KUR 2025 guna mendukung pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan modal usaha yang mudah, cepat dan tanpa agunan.
Tidak hanya modal kerja, KUR BCA ini juga bisa untuk investasi, pengembangan usaha, dan lainnya. Berikut keunggulan atau benefit dari KUR BCA.
Benefit KUR BCA 2025
- Suku Bunga Kompetitif mulai 6% - 9% per tahun
- Tenor fleksibel hingga 5 Tahun (60 bulan)
- Bebas biaya provisi dan administras
- Tanpa jaminan/agunan
- Proses pencairan cepat setelah evaluasi dokumen
Baca Juga: Simulasi Kredit Innova BSI OTO: Tenor Fleksibel, Angsuran Ringan
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Perorangan atau Badan Usaha
3. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah untuk nasabah perorangan
4. Memiliki e-KTP
5. Memiliki Kartu Keluarga
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
5 Rekomendasi Hotel di Hong Kong untuk Liburan dan Belanja
-
Ibadah Umrah Gunakan Jenis Visa Apa? Ini Penjelasan Arab Saudi
-
1.000 Turis Terjebak di Everest! Badai Salju Mengerikan Landa Lereng Timur
-
Bangkit atau Tenggelam? Persija Jakarta Usung Misi Krusial di 2 Laga Tandang
-
Diskon Listrik 50% Kembali? INDEF Prediksi Efeknya Dahsyat untuk Ekonomi Nasional