SuaraJakarta.id - Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) akan kembali dihelat pada 2–3 September 2025 mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Acara kali ini mengusung tema "Future-Ready Workforce: Strategies for Indonesia's Economic Transformation."
Acara ini bertujuan sebagai forum kolaborasi terbesar di Indonesia yang mempertemukan pemimpin industri, pemerintah, akademisi, serta praktisi SDM untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
IHCBS digagas oleh GML, GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten), QuBisa, dan media Kompas.com.
Project Director IHCBS 2025, Adhi Nugroho, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan tenaga kerja masa depan.
"IHCBS adalah movement platform untuk menciptakan SDM Indonesia yang tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan. Tahun ini, kami menargetkan lebih dari 3.000 peserta yang akan berbagi strategi efektif untuk transformasi ekonomi Indonesia," kata Adhi.
Ketua Steering Committee GNIK, Yunus Triyonggo, mengungkapkan bahwa pihaknya secara aktif mendukung percepatan kompetensi SDM nasional melalui IHCBS.
"Kami terus mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta, menjadikan IHCBS sebagai ajang strategis dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja nasional," ucap Yunus.
CEO One GML dan Founder QuBisa.com, Suwardi Luis menekankan pentingnya penerapan strategi pengembangan SDM yang berdampak nyata di organisasi.
"Melalui lebih dari 70 narasumber termasuk Prof. Lynda Gratton dari London Business School dan Riaz Shah, seorang Global Learning Leader di EY (Ernst & Young) selama lebih dari 27 tahun yang kini menjabat sebagai Professor of Practice for Innovation & Leadership di Hult International Business School, IHCBS 2025 menyediakan wawasan praktikal untuk menghadapi tantangan ekonomi global secara efektif," papar Suwardi.
Baca Juga: Ojol Tekan Kemiskinan? Ini Strategi Pemerintah Kembangkan SDM Digital Informal
IHCBS 2025 sendiri menghadirkan berbagai aktivitas menarik, di antaranya Mega Session yang mencakup Grand Keynote dari Kementerian, sesi internasional eksklusif dengan narasumber global, inspirasi dari para tokoh nasional, insight dari para CEO terkemuka, serta Battle Session yang melibatkan perwakilan pemerintah dan pelaku bisnis yang memiliki tenaga kerja dari generasi Z.
Selain itu, terdapat 7 track session dengan 42 topik, benchmark visit (kunjungan pembelajaran langsung ke perusahaan-perusahaan terdepan), premium networking Bersama ribuan pengambil keputusan, serta penampilan khusus Yovie & Nuno untuk melengkapi pengalaman peserta.
Berita Terkait
-
2028 Bikin Aturan HAM ke Korporasi, Menteri Natalius Pigai: Saya Gak Mau Tahu, Dipecat Gak Masalah!
-
Kesempatan dari Australia Buat Upgrade Skill, Biar Siap Jadi Generasi Emas Indonesia 2045
-
Rayakan HUT RI ke-80, Telkomsel Ajak Masyarakat Nyalakan Semangat Indonesia
-
Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
-
Di depan Legislator, Prabowo Pamer Capaian Ekonomi Selama 299 Hari Bekerja Jadi Presiden
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar
-
Indonesia Emas 2045: IHCBS 2025 Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi Global!
-
Bagaimana Dompet DANA Kaget Menjadi Penolong Finansial Tak Terduga?
-
Mas Dhito Diam-diam Punya Teman Anak MTs, Ini Dia Orangnya
-
Tasyakuran Bersama Jamaah Haji Kabupaten Kediri, Mas Dhito Tanyakan Bekal yang Tetap Jadi Idola