SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, membahas strategi menjadikan Jakarta sebagai kota global kepada para pelajar di Sekolah HighScope Indonesia (SHI), Jakarta Selatan, dalam acara peringatan HUT ke-80 Indonesia, belum lama ini.
Dalam acara tersebut, turut hadir Founder and CEO Research and Development for Advancement (Redea) Institute dan HighScope Indonesia Antarina S.F Amir, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murtadho, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana, Staf Khusus Gubernur Bidang Kesra Muhammad Ibnu, serta 144 siswa-siswi dari kelas 8-9 Sekolah HighScope Indonesia - TB.Simatupang.
Berdasarkan Global Cities Index, Jakarta menduduki peringkat ke-74 dari ratusan kota di seluruh dunia.
Posisi ini menggambarkan ada peluang dan tantangan dalam memperkuat peran Jakarta di skala internasional. Indeks tersebut menilai berbagai faktor, di mana salah satu dan utamanya adalah sumber daya manusia (SDM).
Untuk memenuhi indikator sebagai kota global, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini terus memperkuat program di bidang pendidikan, budaya, dan ekonomi.
Salah satu kriterianya yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM) mencapai 30 persen, termasuk tingkat pendidikan penduduk di Jakarta.
"Agar bisa mencapai top kota global, sejumlah persyaratan harus dipenuhi seperti peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi dan penguatan budaya lokal," ujar Rano Karno.
Sejumlah program konkret Pemprov DKI Jakarta dalam peningkatan kualitas SDM dalam sektor pendidikan adalah menambah jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari 500 ribu menjadi 700 ribu siswa, serta memberikan beasiswa kepada ribuan pelajar yang kesulitan melanjutkan pendidikan.
Dalam konteks penguatan pendidikan sebagai komponen kunci peningkatan SDM, peran institusi pendidikan menjadi penting. Sekolah HighScope Indonesia, yang menerapkan pendekatan sistem pembelajaran aktif dan real world focus, menjadi contoh institusi yang mendukung tujuan tersebut dengan fokus pada pengembangan kompetensi kognitif, sosial-emosional, literasi, serta kreativitas melalui pembelajaran berbasis proyek dan asesmen autentik.
Baca Juga: Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
Peran guru difokuskan sebagai fasilitator yang membimbing kemandirian dan keterampilan berpikir kritis, didukung praktik bilingual, integrasi teknologi yang relevan, serta keterlibatan orang tua.
"Di Sekolah HighScope Indonesia, bukan hanya siswa yang belajar. Para guru dan staf juga terus belajar untuk meningkatkan keterampilan dalam mengajar serta mengelola sekolah secara optimal," ujar Antarina S.F Amir.
Ekonomi, Teknologi, dan Aspirasi Generasi Muda
Kriteria lainnya yang harus dipenuhi adalah aktivitas bisnis mencapai 30 persen.
"Selama 20-30 tahun ke depan, ekonomi Indonesia tidak akan berpindah dari Jakarta karena seluruh bank internasional masih berada di sini," kata Rano.
Selain pengembangan SDM dan ekonomi, akses teknologi, internet, dan sistem keamanan juga menjadi bagian penting dari langkah Jakarta menuju kota global.
Berita Terkait
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Sekolah Hancur, Pengungsi Bertangan Kosong: UNRWA Rilis Bukti Baru Kekejaman di Gaza
-
Sekolah Internasional di Jakarta Utara Diteror Bom, Minta Tebusan 30 Ribu Dolar
-
Reformasi Polri Harus Dimulai Dari Pucuk Pimpinan
-
DANA Kaget untuk Jaga-Jaga: Tambahan Tak Terduga untuk Ketenangan Finansial Anda
-
DANA Kaget Rp 219 Ribu, Agar Rabu Tidak Kelabu Dan Dompet Digital Penuh