- PINTU meluncurkan kembali program Flexi Earn Super Rate Up September–November 2025 dengan imbal hasil hingga 25% untuk token seperti ADA dan KSM.
- Program sebelumnya sukses menaikkan partisipasi pengguna 45% dan total deposit 2.564%, sehingga diperpanjang dengan tambahan token pilihan.
- Melalui fitur Flexi Earn dan produk lainnya, PINTU menargetkan peningkatan adopsi crypto di Indonesia, baik sebagai instrumen trading maupun tabungan alternatif.
SuaraJakarta.id - Aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, PINTU, kembali menghadirkan program Flexi Earn Super Rate Up.
Program ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna PINTU untuk meningkatkan imbal hasil di fitur Flexi Earn hingga 25 persen. Program ini kembali hadir di bulan September hingga November 2025.
Beberapa deretan token yang tersedia dalam program kali ini yakni Cardano (ADA) dan Kusama (KSM).
"Sejak program ini diluncurkan pada bulan Juli hingga Agustus, total pengguna Pintu Earn yang berpartisipasi dalam program ini naik 45 persen dan diikuti dengan kenaikan total deposit yang fantastis sebesar 2.564 persen. Untuk itu kami berinisiatif memperpanjang program ini dengan token-token pilihan seperti ADA, KSM, dan token lainnya khusus pengguna PINTU yang staking aset crypto PTU level 1 sampai 8," kata Head of Product Marketing PT Pintu Kemana Saja, Iskandar Mohammad.
Flexi Earn adalah fitur yang terdapat di Pintu Earn yang memungkinkan pengguna aplikasi PINTU untuk menyimpan aset crypto dan memperoleh sejumlah imbal hasil dari aset crypto yang disimpan.
Imbal hasil dari Pintu Earn akan terakumulasi setiap jam dan dapat dicek secara langsung jumlahnya di riwayat pembayaran imbal hasil Earn, dengan pengambilan hasil dapat dilakukan oleh user setiap 12 jam.
Terdapat belasan aset crypto yang tersedia di fitur Pintu Earn seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), dan aset crypto lainnya dengan imbal hasil mulai dari 0,1 hingga 25 persen.
"Hadirnya fitur Flexi Earn dan program Flexi Earn Super Rate Up 25 persen kami harap dapat mendorong daya tarik masyarakat terhadap investasi aset crypto sehingga mampu meningkatkan adopsi aset crypto di Indonesia. Bahkan lebih jauh lagi, aset crypto bisa menjadi pilihan utama bagi investor tidak hanya untuk trading namun bisa menjadi alternatif aset untuk menabung," ucap Iskandar.
Berdasarkan survei berjudul Crypto Survey 2025 ke lebih dari 2500 partisipan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab, terungkap strategi investor ritel crypto global di antaranya, 50 persen memilih untuk buy & hold, 37 persen trading harian, 31 persen saving plan.
Data tersebut menunjukkan satu dari tiga investor memilih strategi untuk menabung aset crypto.
"Aplikasi PINTU hadir untuk menjadi pintu masuk bagi masyarakat Indonesia untuk memulai perjalanan investasi dan trading aset crypto. Kami memiliki produk yang lengkap sesuai kebutuhan, baik investor pemula hingga trader pro dapat menggunakan produk-produk unggulan yang kami miliki. Namun kami terus mengingatkan sebelum berinvestasi crypto lakukan riset mandiri, jangan fear of missing out (FOMO), dan pastikan telah mengalokasikan dana khusus untuk investasi," tukas Iskandar.
PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU, aplikasi crypto all-in-one adalah Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tergabung sebagai anggota dari Bursa Kripto CFX.
Aplikasi PINTU sendiri hadir sejak 1 April 2020 untuk memberikan kemudahan dalam mengakses aset crypto serta menjembatani inklusi dunia crypto di Indonesia.
PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, konten edukasi in-app, dan beragam fitur pilihan seperti, Pintu Earn, Pintu Staking, Auto DCA, Web3 wallet, dan Pintu Pro, Pintu Pro Web, Pintu Futures, & Pintu Pro Web Futures bagi investor crypto baru dan trader pro.
Tag
Berita Terkait
-
Resmi Dikonfirmasi, Electronic Arts Ungkap Investor Saudi Bakal Akuisisi Mereka
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Demo Kaum Muda Bikin Pemerintahan Negara Ini Bubar
-
STOP! Jangan Brutal ke Jerawatmu, Ini Kata Dokter Soal Skincare Bikin Jerawat Makin Parah
-
Hujan Es di Jakarta: Fenomena Aneh atau Dampak Perubahan Iklim? Ini Kata BMKG
-
Investor Crypto Berpeluang Raup Imbal Hasil Hingga 25 Persen Lewat Program Flexi Earn
-
6 Link DANA Kaget Aktif, Siap-Siap Kejutan Saldo DANA Gratis Hari Ini