Tasmalinda
Rabu, 26 November 2025 | 21:57 WIB
Sandal Crocs. (Pixabay)
Baca 10 detik
  • Sandal karet telah bertahan lebih dari satu dekade sebagai pilihan gaya hidup, melampaui tren musiman mode lainnya.
  • Berbagai kalangan menyukai sandal karet karena sifatnya yang ringan, tahan air, dan sangat nyaman dipakai sehari-hari.
  • Merek sandal karet lokal kini bersaing dengan menawarkan kualitas serupa namun dengan desain stylish dan harga yang terjangkau.

SuaraJakarta.id - Di tengah munculnya ratusan tren fashion baru setiap tahun, ada satu benda sederhana yang justru tidak tergeser sejak lebih dari satu dekade: sandal karet ala Crocs. Ketika sepatu running, sneakers retro, sampai sepatu slip-on silih berganti naik turun pamor, sandal karet seakan punya nyawa panjang yang sulit dipadamkan.

Masih ingat masa ketika orang membeli Crocs hanya karena “ikut-ikutan”? Kini ceritanya berubah. Sandal karet bukan lagi sekadar tren musiman, tetapi menjadi pilihan gaya hidup.

Dari ibu rumah tangga, pekerja kantoran, pelajar, hingga traveler, semuanya merasa benda ini lebih dari sandal biasa: ringan, empuk, anti licin, tahan air, dan paling mudah dibawa ke mana saja.

Bahkan generasi muda yang dikenal cepat bosan dengan tren justru menghidupkan kembali sandal karet lewat estetika “cozy streetwear”. Banyak anak muda memadukannya dengan kaus polos oversize, celana cargo, dan totebag, menciptakan gaya santai yang tetap stylish. Hasilnya?

Sandal karet yang dulu dipandang kurang fashionable kini menjadi ikon kenyamanan yang menyamar sebagai fashion item. Fenomena ini makin menarik ketika marketplace menunjukkan lonjakan pencarian sandal karet menjelang liburan dan musim hujan.

Para pengguna sering menyebut sandal karet sebagai “penyelamat kaki” karena bisa tetap nyaman meski kehujanan, digunakan ke pantai, atau dipakai seharian saat harus banyak berjalan. Tidak aneh jika banyak orang memiliki lebih dari satu pasang.

Yang lebih mengejutkan, sandal karet lokal menjadi bintang baru. Setelah dominasi Crocs begitu lama, kini merek-merek lokal mulai muncul dengan tampilan dan kualitas yang tidak kalah: sol lebih lembut, desain makin stylish, pilihan warna makin luas, dan harga lebih terjangkau. Banyak pembeli bahkan mengaku tidak lagi mencari brand luar karena sandal lokal justru tahan lama dan nyaman.

Tren ini menjadi bukti bahwa kenyamanan tidak pernah ketinggalan zaman. Di tengah tren fashion ekstrem, sandal karet menjadi pengingat bahwa gaya bisa hadir tanpa rasa pegal. Tidak perlu ribet, tidak perlu mahal—yang penting bahagia dan nyaman melangkah.

Maka pertanyaannya bukan lagi “apakah sandal karet masih relevan?”, tetapi lebih tepat yakni “Siapa yang belum punya sandal karet hari ini?”

Baca Juga: Dari Hoka Sampai Adidas, 5 Rekomendasi Sepatu Lari Anti Ngelopek di Cuaca Panas

Fenomena ini menunjukkan bahwa mungkin, pada akhirnya, barang paling sederhana justru yang bertahan paling lama.

Load More