-
PINTU mensponsori program edukasi Blockvest di UPJ untuk mengenalkan AI, blockchain, dan peluang karier kepada mahasiswa.
-
Minat generasi muda terhadap crypto & AI tinggi, didukung data OJK, Bappebti, dan APJII yang menunjukkan dominasi pengguna dari Gen Z.
-
Kolaborasi lintas sektor dorong literasi teknologi, menekankan pentingnya pemahaman AI–blockchain bagi inovasi dan peluang karier masa depan.
SuaraJakarta.id - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) jadi sponsor dalam program edukasi yang diselenggarakan Blockvest selaku manajemen acara Web3 dan cryptocurrency di Indonesia.
Program bertajuk "Blockvest Goes to Campus: Creativity in AI & Blockchain" ini diselenggarakan pada Selasa (25/11/2025) di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Tangerang Selatan.
Acara yang dihadiri lebih dari 80 mahasiswa ini memberikan wawasan terkait peluang karier, inovasi teknologi artificial intelligence (AI), serta regulasi di industri crypto dan blockchain.
Kolaborasi ini hadir di tengah pertumbuhan pengguna crypto di Indonesia yang mencapai lebih dari 18 juta pengguna per Oktober 2025 dengan nilai transaksi hingga Rp360,3 triliun per September 2025 menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Generasi Z mendominasi dengan 26,9% dari total pengguna dengan rentang usia 18-24 tahun, menunjukkan tingginya minat kalangan muda terhadap aset digital.
Koordinator Kemahasiswaan Informatika Universitas Pembangunan Jaya, Prio Handoko, menyambut positif atas kolaborasi lintas sektor ini.
"Kami mengapresiasi acara ini yang menghadirkan edukasi AI dan blockchain. Sekarang kedua teknologi ini sudah menyatu dengan kehidupan kita. Data yang semakin kompleks menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi seperti AI untuk pengelolaan yang efisien dan blockchain yang mendukung keamanan serta inovasi di dunia digital," ujarnya.
"Karena itu, Program Studi Informatika berkomitmen untuk membentuk IT Club Web3 dan Blockchain guna mewadahi mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya yang tertarik dengan dunia Web3. Kami berharap seminar ini dapat mendukung komitmen kami dengan menambah wawasan mahasiswa terkait hubungan antara AI dan blockchain, membuka minat baru dalam bidang teknologi digital, serta kesempatan berkarier secara mandiri di ekosistem teknologi di masa depan," jelas Prio Handoko.
Blockchain & Crypto Content Specialist, Ari Budi Santosa menyampaikan, "Saat ini crypto tengah menjadi perhatian publik, terutama generasi muda. PINTU hadir untuk memperkuat edukasi mahasiswa dalam memahami cryptocurrency dan peluang karier di industri ini."
"Literasi crypto dan blockchain perlu ditingkatkan mengingat perkembangannya yang sangat pesat. Maka dari itu, kami memberikan pemahaman fundamental tentang crypto sebagai bekal dasar untuk membuka peluang karier bagi mahasiswa yang tertarik mendalami aset digital," tambah Ari Budi Santosa.
Setelah pemaparan dari PINTU, Usky AI sebagai platform OTT berbasis AI turut membahas peran dan potensi teknologi AI dalam mendorong inovasi digital.
Founder & CTO Usky AI, Isybel Harto menyampaikan, "Kombinasi AI dan blockchain membuka kesempatan besar bagi generasi muda untuk menciptakan karier dan inovasi yang baru. Kita sudah dapat melihat bagaimana AI mengubah cara kita dalam menciptakan inovasi dan karya, serta bagaimana blockchain memberikan transparansi dan keamanan."
"Dengan kemudahan akses teknologi saat ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami dan mengeksplorasi teknologi ini secara kreatif, kritis, dan bijak untuk menghadirkan inovasi ke depannya," sambungnya.
Minat generasi muda juga terlihat pada hasil survei internet dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025.
Dari 8.700 responden, 27,34% diantaranya merupakan pengguna AI dengan dominasi Generasi Z sebesar 43,7%. Data ini memperlihatkan tingginya ketertarikan anak muda dalam penggunaan teknologi AI.
Berita Terkait
-
Banyak Perusahaan Dunia Adopsi AI, Indonesia Baru 47% dalam Setahun
-
Sharp Bawa Hello Kitty dan Kuromi ke Empat Kota! Intip Kemeriahan Roadshow Teknologi Ala Jepang
-
Pakar Ungkap Pasar Gadget 2026 Bakal Meledak, Tapi Ada Syarat Penting
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
4 AC LG Dual Cool Terbaik, Termurah dan Hemat Listrik di Promo 12.12
-
NHM Benahi Infrastruktur Air Bersih Desa Tabobo untuk Wujudkan Program 100-0-100 Nasional
-
15 Game Android Keren untuk Atasi Lag di HP RAM 4GB, Cocok buat Player Budget Tipis
-
Nribun Bareng Gading Marten, Mas Dhito Berharap Persik Terus Tuai Kemenangan
-
Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025