Tasmalinda
Rabu, 24 Desember 2025 | 19:31 WIB
Ilustrasi mobil bekas matic (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Perawatan disiplin dan benar sangat krusial untuk menjaga keawetan mobil matic bekas agar berfungsi optimal.
  • Ganti oli transmisi secara rutin dengan spesifikasi sesuai rekomendasi adalah langkah perawatan paling mendasar.
  • Hindari kebiasaan buruk seperti memindahkan tuas saat bergerak atau sering melakukan akselerasi mendadak berlebihan.

SuaraJakarta.id - Mobil matic bekas semakin diminati karena praktis, nyaman di macet, dan mudah dikendarai. Namun di balik kenyamanan itu, ada satu syarat penting agar mobil matic tetap awet: perawatan yang benar dan disiplin.

Banyak kasus mobil matic yang cepat rusak bukan karena kualitas mobilnya buruk, melainkan karena salah perawatan. Padahal, dengan kebiasaan yang tepat, mobil matic bekas bisa dipakai bertahun-tahun tanpa drama, bahkan diwariskan ke anak cucu.

Berikut 10 cara jitu merawat mobil matic bekas agar tetap sehat dan tahan lama

1. Rutin Ganti Oli Transmisi Tepat Waktu
Oli transmisi adalah “nyawa” mobil matic. Jangan menunggu gejala muncul. Ganti oli sesuai rekomendasi, biasanya setiap 20–40 ribu km tergantung jenis transmisi.

2. Gunakan Oli Transmisi Sesuai Spesifikasi
Setiap mobil matic punya kebutuhan oli berbeda. Salah oli bisa membuat perpindahan gigi kasar dan mempercepat kerusakan komponen internal.

3. Jangan Sering Pindah Tuas Saat Mobil Belum Berhenti
Memindahkan tuas dari D ke R atau sebaliknya saat mobil masih bergerak adalah kebiasaan yang paling merusak transmisi matic.

4. Panaskan Mobil Secukupnya
Mobil matic tetap perlu dipanaskan, terutama mobil bekas. Cukup 1–2 menit agar oli bersirkulasi dengan baik sebelum berjalan.

5. Hindari Gas Mendadak Berlebihan
Menginjak gas terlalu dalam secara mendadak membuat kerja transmisi lebih berat dan mempercepat keausan.

6. Gunakan Rem Tangan Saat Parkir
Saat parkir, terutama di tanjakan, gunakan rem tangan terlebih dahulu sebelum memindahkan tuas ke posisi P agar beban tidak langsung ke transmisi.

Baca Juga: 5 Masalah Toyota Yaris Bakpao Bekas untuk Mengatasi Risiko Mobil Tua bagi Calon Pembeli

7. Servis Berkala di Bengkel Terpercaya
Mobil matic bekas sebaiknya rutin dicek di bengkel yang paham transmisi otomatis, bukan sekadar ganti oli mesin.

8. Perhatikan Gejala Awal Kerusakan
Sentakan halus, jeda perpindahan gigi, atau suara aneh adalah tanda awal. Jangan menunda pengecekan karena biaya bisa membengkak.

9. Jaga Sistem Pendingin Mesin
Overheat adalah musuh besar transmisi matic. Pastikan radiator, kipas, dan coolant selalu dalam kondisi baik.

10. Gunakan Mobil Secara Wajar
Mobil matic bekas tidak dirancang untuk dipaksa kerja ekstrem terus-menerus. Gunakan sesuai fungsinya agar usia pakai lebih panjang.

Kenapa perawatan mobil matic itu krusial?

  1. Biaya perbaikan transmisi sangat mahal
  2.  Kerusakan sering muncul akibat kebiasaan kecil
  3. Perawatan rutin jauh lebih murah dari overhaul
  4. Mobil matic terawat punya nilai jual lebih tinggi

Mobil matic bekas sebenarnya tidak rewel jika diperlakukan dengan benar. Dengan perawatan yang tepat, mobil bukan hanya awet dipakai bertahun-tahun, tetapi juga tetap nyaman dan minim masalah.

Load More