Nur Luthfiah, Otak Penembakan Bos Pelayaran Dilaporkan Gelapkan Rp 100 Juta

Perempuan 34 tahun itu dilaporkan keluarga Sugianto ke Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 26 Agustus 2020 | 16:10 WIB
Nur Luthfiah, Otak Penembakan Bos Pelayaran Dilaporkan Gelapkan Rp 100 Juta
Para tersangka kasus pembunuhan bos pelayaran Sugianto saat menjalani rekonstruksi. (Suara.com/Yasir).

Kapolda Metro Jaya Irjen, Nana Sudjana sebelumnya mengungkap bahwa kasus pembunuhan berencana terhadap Sugianto diinisiasi atau diotaki oleh Nur yang tidak lain merupakan karyawannya.

Wanita ini berdalih menyewa pembunuh bayaran karena sakit hati dilecehkan oleh korban.

"Ada beberapa pernyataan korban yang dianggap melecehkan selama ini, mereka sering marah-marah dan sering mengajak hal-hal di luar hubungan pimpinan-karyawan, sering diajak melakukan persetubuhan dan ada perkataan sebagai 'perempuan tidak laku'," kata Nana kemarin.

Selain karena motif sakit hati, Nana menyebut motif lainnya yakni karena Luthfiah takut dilaporkan ke polisi oleh Sugianto.

Baca Juga:Heboh Penembakan Jacob Blake, LeBron James: Kulit Hitam Dilanda Ketakutan

Pasalnya, dia yang bekerja sebagai administrasi keuangan di perusahaan miliki korban diduga telah menggelapkan uang pajak.

"Ini menjadi kekhawatiran sehingga menimbulkan yang bersangkutan ambil inisiatif bahwa yang bersangkutan untuk membunuh korban," ungkap Nana.

Sewa Pembunuh

Atas hal itu, Nur kemudian meminta tolong kepada tersangka R alias Maman (42) untuk menghabisi nyawa bosnya.

Awalnya, Maman yang merupakan suami siri Luthfiah itu tak menghiraukan permintaan tersebut.

Baca Juga:Korban Penembakan Misterius di Bandung, Yoga Ditembak Lebih dari Sekali

Namun, setelah istri sirinya itu mengaku mendapat ancaman dari Sugianto akan dilaporkan ke polisi, akhirnya yang bersangkutan pun menyetujuinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak