Namun hanya 11 orang yang tercebur. Sedangkan enam orang lainnya belum sempat masuk lintasan jembatan Indiana Jones itu.
"Dari 11 orang itu, dua orang luka ringan, dua luka berat," kata Dede dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (28/8/2020).
"Satu orang luka berat masih dirawat di rumah sakit Bandung, yang satu orang lagi mengalami patah tangan sudah di rawat ke orang ahli. Sisanya Alhamdulillah selamat," paparnya.
![Jembatan 'Indiana Jones' Cibeureum menjadi penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. [Foto: Sukabumiupdate.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/28/14390-jembatan-indiana-jones-cibereum.jpg)
Empat Kali Rusak
Baca Juga:Teriak Histeris, Muniroh Syok Lihat Mayat Tanpa Busana di Bawah Jembatan
Jembatan gantung 'Indiana Jones' Cibeureum dibangun sekitar tahun 1991. Sling penyangga telah mengalami empat kali rusak.
Namun sebelumnya tidak sampai menyebabkan korban luka seperti awal pekan lalu.
"Kondisi penyangga jembatan memang kondisinya sudah lama tidak diperbaiki. Sehingga slingnya terlihat berkarat dan sudah rapuh," ujar Dede.
"Jembatan ini dibangun dari swadaya masyarakat dua kampung ini, dan merupakan akses jalan yang selalu digunakan masyarakat karena menghubungkan akses perekonomian terdekat ke Warungkiara," terangnya.
Baca Juga:Ada Fenomena Hujan Es di Sukabumi, Ini Penjelasan LAPAN