SuaraJakarta.id - Polisi terpaksa menembak satu dari dua begal sadis di Kota Medan, Sumatera Utara, karena membabi buta melawan saat pengembangan kasus.
Akibat perlawanan begal sadis tersebut, seorang anggota polri terkena tikaman senjata tajam.
Petugas sempat membawa pelaku begal berinisial REP (27) ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan medis.
Namun nyawa begal asal Medan Helvetia itu tidak tertolong. Sedangkan rekannya RAS (23) berhasil diamankan petugas.
Baca Juga:Tikam Polisi, Begal Sadis Bercelurit di Medan Tewas Dibedil
"Tersangka diberikan tindakan tegas terukur karena melawan dengan menikam seorang personel kepolisian saat dilakukan pengembangan mencari penadahnya," ungkap Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji di Mapolrestabes Medan, Sumut, Sabtu (29/8/2020).
Kedua begal ditangkap setelah menebas tangan korban di Jalan Mongonsidi Medan.
Irsan Sinuhaji menjelaskan, pelaku ditangkap tim Jahtanras setelah mendapat laporan dari korban.
Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Sabtu (15/8/2020) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
"Setelah menerima laporan ini personel Jahtanras Polrestabes Medan kemudian turun melakukan penyelidikan," kata Irsan di Mapolrestabes Medan, Sabtu (29/8/2020).
Baca Juga:Pertama Kalinya, Ilmuwan Ukur Medan Magnet Korona Matahari
Dijelaskan Irsan aksi perampokan tersebut terjadi di Jalan Monginsidi tepatnya di Simpang Jalan Kapten Pattimura Medan.
- 1
- 2