SuaraJakarta.id - Propam Polda Sulawesi Selatan memeriksa enam anggota polisi terkait kasus penembakan terhadap tiga pemuda di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.
Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, keenam anggota polisi yang diperiksa tersebut dari Polsek Ujung Tanah dan anggota dari tim Sabhara Polres Pelabuhan Makassar.
"Sementara ada 6 orang ini (polisi) yang diperiksa. Kemungkinan ada bertambah lagi nanti karena seluruh anggota akan dimintai keterangan yang ada di TKP," kata Kadarislam saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu siang.
Kadarislam menuturkan, kejadian itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan beberapa waktu lalu. Namun beberapa anggota polisi yang mendatangi tempat kejadian tersebut mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan, mereka dipukul oleh kelompok pemuda yang sedang pesta minuman keras.
Baca Juga:Terpopuler: Posisi Tidur Jadi Indikator Selingkuh, Senang Suami Transgender
"Jadi anggota ini bersama anggota salah satu keluarga korban datang ke TKP. Begitu sampai di sana, kan kelompok pemuda itu lagi ada pesta miras di situ. Saat polisi bertanya mengenai salah satu yang dicurigai pelaku pengeroyokan, tiba-tiba ada yang memukul anggota (polisi)," ujarnya.
Setelah terjadi pemukulan, lanjut Kadarislam, polisi yang ada di lokasi kemudian diteriaki maling oleh kelompok pemuda yang memukul. Lalu anggota polisi itu lari karena massa berdatangan dan mengejar.
"Polisi yang diteriaki pencuri karena kan pakaian preman," tutur Kadarislam.
Anggota tim Sabhara Polres Pelabuhan Makassar yang melihat kejadian tersebut datang menolong. Mereka menghadang massa yang mengejar dengan tembakan gas air mata.
"Karena terdesak tidak bisa keluar, makanya kebetulan ada anggota yang lagi patroli di sana dan menyelamatkan anggota itu. Jadi untuk memukul anggota masyarakat, ditembakkan lah gas air mata," terangnya.
Baca Juga:6 Posisi Tidur dengan Pasangan dan Artinya, Bisa Jadi Indikator Selingkuh
Namun, masalah kemudian bertambah berlanjut. Sebab belakangan diketahui ternyata ada tiga pemuda yang mengalami luka tembak.
"Setelah kejadian itu rupanya ada masyarakat yang tertembak tiga orang. Di situlah, dicari lagi dan di dalami siapa yang punya peluru itu. Siapa yang menembakkan, ini yang sementara di dalami di Polda Sulsel," katanya.
Tiga Pemuda Tertembak
Sementara, Ayah salah satu korban, Jawad (52) mengungkapkan ketiga korban yang mengalami luka tembak adalah Anjas (23), Iqbal (22) dan Amar (18). Ketiganya saat ini masih di rawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jalan Andi Mappaodang. Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Jalan Barukang 3, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Minggu (30/8) dini hari.
Anaknya sendiri, Anjas sampai saat ini masih dalam keadaan kritis setelah mengalami luka tembak pada bagian kepala.
"Anakku kasihan Anjas yang kena kepalanya masih koma di dalam. Yang dua ini tidak koma, kakinya yang kena, tembus," kata Jawad saat ditemui Suara.com di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
- 1
- 2