Tiga Pemuda Tertembak, Enam Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel

Enam polisi diperiksa Propam terkait kasus penembakan terhadap tiga pemuda di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Erick Tanjung
Minggu, 30 Agustus 2020 | 15:46 WIB
Tiga Pemuda Tertembak,  Enam Polisi Diperiksa Propam Polda Sulsel
Ilustrasi penembakan. (Antara)

SuaraJakarta.id - Propam Polda Sulawesi Selatan memeriksa enam anggota polisi terkait kasus penembakan terhadap tiga pemuda di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, keenam anggota polisi yang diperiksa tersebut dari Polsek Ujung Tanah dan anggota dari tim Sabhara Polres Pelabuhan Makassar.

"Sementara ada 6 orang ini (polisi) yang diperiksa. Kemungkinan ada bertambah lagi nanti karena seluruh anggota akan dimintai keterangan yang ada di TKP," kata Kadarislam saat dikonfirmasi Suara.com, Minggu siang.

Kadarislam menuturkan, kejadian itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan beberapa waktu lalu. Namun beberapa anggota polisi yang mendatangi tempat kejadian tersebut mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan, mereka dipukul oleh kelompok pemuda yang sedang pesta minuman keras.

Baca Juga:Terpopuler: Posisi Tidur Jadi Indikator Selingkuh, Senang Suami Transgender

"Jadi anggota ini bersama anggota salah satu keluarga korban datang ke TKP. Begitu sampai di sana, kan kelompok pemuda itu lagi ada pesta miras di situ. Saat polisi bertanya mengenai salah satu yang dicurigai pelaku pengeroyokan, tiba-tiba ada yang memukul anggota (polisi)," ujarnya.

Setelah terjadi pemukulan, lanjut Kadarislam, polisi yang ada di lokasi kemudian diteriaki maling oleh kelompok pemuda yang memukul. Lalu anggota polisi itu lari karena massa berdatangan dan mengejar.

"Polisi yang diteriaki pencuri karena kan pakaian preman," tutur Kadarislam.

Anggota tim Sabhara Polres Pelabuhan Makassar yang melihat kejadian tersebut datang menolong. Mereka menghadang massa yang mengejar dengan tembakan gas air mata.

"Karena terdesak tidak bisa keluar, makanya kebetulan ada anggota yang lagi patroli di sana dan menyelamatkan anggota itu. Jadi untuk memukul anggota masyarakat, ditembakkan lah gas air mata," terangnya.

Baca Juga:6 Posisi Tidur dengan Pasangan dan Artinya, Bisa Jadi Indikator Selingkuh

Namun, masalah kemudian bertambah berlanjut. Sebab belakangan diketahui ternyata ada tiga pemuda yang mengalami luka tembak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak