AC Meledak, Sebuah Restoran di Tangerang Ludes Terbakar Tak Sampai 2 Jam

Bangunan restoran rata-rata terbuat dari bahan bambu jadi mudah terbakar.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 01 September 2020 | 01:05 WIB
AC Meledak, Sebuah Restoran di Tangerang Ludes Terbakar Tak Sampai 2 Jam
Restoran yang terletak di Jalan Surya Dharma Nomor 29, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang terbakar, Senin (31/8/2020) malam. [Suara.com/Irfan Maulana]

SuaraJakarta.id - Sebuah restoran yang terletak di Jalan Surya Dharma Nomor 29, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang terbakar, pada Senin (31/8/2020).

Insiden ini terjadi begitu cepat. Tak sampai dua jam si jago merah langsung membesar dan melahap dua bangunan restoran tersebut hingga ludes.

Seorang saksi mata yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Akil mengatakan, insiden ini terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, api muncul dari bagian belakang restoran.

"Itu dari AC yang ada di belakang meledak. Apinya langsung nyamber. Saya siram malah tambah gede," ujarnya kepada Suara.com di lokasi.

Baca Juga:Wali Kota Risma Kerahkan Anak Buahnya Selidiki Terbakarnya Toko Elektronik

Akil menambahkan dirinya sempat panik saat berupaya membantu menyelamatkan para pegawai yang ada di TKP keluar dari restoran.

Dirinya juga sempat menyelamatkan tiga buah mobil yang terparkir di TKP.

"Saya selamatkan aja mobil bos, untungnya semua karyawan udah keluar semua. Udah kosong itu. Alhamdulilah enggak ada yang meninggal," ujarnya yang juga berdagang sembako tak jauh dari lokasi.

Dia mengatakan insiden ini terjadi begitu cepat. Tak sampai dua jam restoran tersebut langsung ludes dilahap api.

"Jam setengah 8 lah kira-kira. Terus jam 9-an langsung kebakar itu semua. Petugas datangnya jam setengah 9," ujar Akil.

Baca Juga:Tenggak Miras Oplosan di Alun-Alun, Warga Tigaraksa Tangerang Tewas

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Febi Dermawan mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Meski begitu, api sudah dapat dipadamkan sekira pukul 21.00 WIB.

"Sebabnya untuk saat ini belum diketahui sedang dalam penanganan. Korban juga belum diketahui. Sampai dengan saat ini sudah 80 persen teratasi," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ihwal insiden ini pada pukul 20.00 WIB. Namun, saat dilokasi api sudah membesar.

Hal ini, kata dia, disebabkan bahan baku restoran yang rata-rata terbuat dari bambu sehingga mudah menyebar.

"Jam setengah 9 kita dapat laporan 10 menit sudah sampai ke sini. Ada dua bangunan rata-rata bahan bambu jadi mudah terbakar," pungkas Febi.

Kontributor : Irfan Maulana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini