Dia berharap, jika pihaknya tetap mempertahankan kuota penerima sebesar 800.000 di gelombang-gelombang selanjutnya, maka prakerja hanya membutuhkan 3 gelombang lagi untuk menggenapkan total keseluruhan penerima.
Hal ini berbeda dengan apa yang direncanakan pemerintah di awal pembukaan kartu prakerja pada 11 April 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan membuka kartu prakerja hingga 34 gelombang.
Baca Juga:Cara Menyambungkan Rekening untuk Dapat Insentif Kartu Prakerja