SuaraJakarta.id - Hujan deras yang mengguyur Kampung Cilumayan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada, Kamis (3/9/2020) malam, membuat arus Sungai Cibareno meluap.
Akibatnya dua rumah warga dan satu mushola yang berada di bantaran Sungai Cibareno hanyut.
Sekretaris Kecamatan Cisolok, Asep Rusli mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Ia menjelaskan, Sungai Cibareno meluap usai kawasan Cisolok diguyur hujan deras.
Baca Juga:Detik-detik Satu Keluarga Hanyut saat Nekat Kendarai Mobil Menerjang Banjir
"Kami menerima laporan tadi pagi ada banjir bandang akibat luapan Sungai Cibareno," kata Asep kepada Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (4/9/2020).
"Selain dua rumah dan satu mushola yang hanyut, juga satu bangunan milik Haer (49) rusak berat," paparnya.
Meluapnya arus Sungai Cibareno, kata Asep, setelah tanggul sepanjang 100 meter dan tinggi 3 meter ambruk.
Tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Asep Rusli mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten Sukabumi.
"Warga yang rumahnya hanyut, sementara mengungsi ke rumah saudara terdekat. Kita juga sudah mengimbau agar masyarakat waspada," tuturnya.
Baca Juga:Polisi Sebut Banjir Luwu Utara karena Alam, Walhi: Tak Sesuai dengan Sains
"Mudah-mudahan segera ada penanganan, karena kalau dibiarkan, khawatir saat hujan deras, sungai kembali meluap dan mengancam 78 kepala keluarga dari dua RT yang ada di kampung tersebut," tandas Asep.