SuaraJakarta.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunjungi Syekh Ali Jaber di kediamannya, Senin (14/9/2020).
Kunjungan ini tak hanya sekadar silaturahmi, tapi sekaligus menjenguk pendakwah kondang tersebut usai jadi korban penusukan.
Diketahui, ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu menjadi korban penusukan saat sedang memberikan tausiyah di Bandalampung, Minggu (13/9/2020).
Potret pertemuan dengan Syekh Ali Jaber diunggah Menkopolhukam Mahfud MD lewat akun Twitter dan Instagram pribadinya.
Baca Juga:Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Korban Penusukan
Dalam cuitannya, Mahfud menuliskan bahwa pertemuan itu terjadi di kediaman Syekh Ali Jaber. Kondisi Syekh Ali Jaber pun sudah mulai membaik.
"Alhamdulillah, selepas maghrib tadi saya mengunjungi Syech Ali Jaber yang baru ditusuk orang saat berdakwah di Lampung. Beliau sudah cukup sehat. Beliau sangat tawadhu, khas ulama," tulis Mahfud dalam cuitannya di akun Twitter @mohmahfud.
![Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan, Senin (14/9/2020). [Instagram@mohmahfudmd]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/15/16131-menkopolhukam-mahfud-md-dan-syekh-ali-jaber.jpg)
Lebih jauh, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah akan mengusut tuntas kasus penusukan Syekh Ali Jaber.
"Kasus penusukan terhadap Syech akan diusut tuntas. Pelakunya sudah ditahan dan ditetapkan sebagai TSK (tersangka—red)," tegasnya.
Lindungi Ulama
Baca Juga:Badan Koordinasi Mubaligh Kecam Keras Penusukan Syekh Ali Jaber
Diberitakan sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD meminta aparat keamanan memberikan perlindungan kepada segenap ulama, apapun pandangan politiknya.
Permintaan Mahfud sebagai tindak lanjut dari kasus penusukan yang dialami pendakwah Syekh Ali Jaber, akhir pekan lalu.
"Da'i apapun pandangan politiknya itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah. Itu yang terpenting," kata Mahfud, Senin (14/9/2020).
"Budaya yang baik itu justru ditimbulkan dari dakwah-dakwah para pendakwah kita yang telah bekerja dengan ikhlas, para ulama kita," Mahfud menambahkan.
Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat sedang memberikan tausiyah di Bandarlampung pada, Minggu (13/9/2020) sore.
Dia selamat dari upaya pembunuhan setelah menangkis serangan dan hanya mengalami luka pada lengan tangan bagian atas.
- 1
- 2