Ada yang Positif Corona, Ratusan Pegawai ADA dan Giant Bogor Tes Swab COVID

Pada pelaksanaan swab test tersebut Dinkes Bogor menyediakan alat swab sebanyak 300-an untuk melakukan pengecekan kepada karyawan di Giant dan Swalayan ADA.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 18 September 2020 | 12:17 WIB
Ada yang Positif Corona, Ratusan Pegawai ADA dan Giant Bogor Tes Swab COVID
Tes virus corona (Suara.com/Andi)

SuaraJakarta.id - Adanya dua karyawan di pusat perbelanjaan Kota Bogor yang terinfeksi Covid-19 membuat Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test kepada semua karyawan, di depan Gor Padjajaran Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/9/2020).

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans (P3MS) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dokter Johan Musa mengatakan bahwa pada hari ini pihaknnya melakukan swab test secara massal kepada karyawan yang bekerja di pusat perbelanjaan yakni Giant area Bogor dan Swalayan ADA.

"Hari ini semua karyawan di dua pusat perbelanjaan itu dilakukan swab test," ujarnya ketika ditemui SuaraJakarta.id di Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat.

Pada pelaksanaan swab test tersebut Dinkes Bogor menyediakan alat swab sebanyak 300-an untuk melakukan pengecekan kepada karyawan di Giant dan Swalayan ADA.

Baca Juga:Baru Masuk 4 Lagi, Pasien Covid-19 di RSKI Galang Kini Capai 186 Orang

"Semuanya karyawan ADA dan Giant kurang lebih ada 300 an kita sediakan swab, dan ada juga di tempat lainnya kita swab juga," katanya.

Menurut dokter Johan, pelaksanaan swab kali ini merupakan tindak lanjut dari satu karyawan Swalayan ADA dan keluarganya yang terpapar Covid-19.

Sedangkan untuk karyawan Giant ada satu orang yang positif Covid-19 yang tinggal di kawasan Cilebut Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Untuk yang positif kita sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bogor untuk melakukan tracking ke keluarganya, sedangkan kalau Giant Bogor kita yang menangani untuk dilakukan swab test," ucapnya.

Ia menjelaskan, tingkat penularan Covid-19 di pusat perbelanjaan Bogor dimuarai oleh ruangan yang tertutup dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Baca Juga:KPU Jatim Sebut Kesehatan dan Keselamatan Jadi Faktor Utama Pilkada 2020

"Karena kalau dalam ruangan, ketika di buka maskernya dan tidak jaga jarak, ngobrol dengan temannya, itu kemungkinan besar bisa menularkan virus itu (Covid-19)," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menuturkan saat ini persediaan alat swab masih tersedia dan akan terus diupayakan cukup, karena pandemi ini masih berlangsung.

"Total yang sudah kita swab tes dari awal sampai sekarang ada 12.700 orang, ketersediaan swab juga masih cukup, karena kalau kurang kita anggarkan lagi dari BTT (Bantuan Tak Terduga), sedangkan saat ini dana dari BTT sampai akhir September 2020," singkatnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak