SuaraJakarta.id - Sebanyak 2 pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Bogor positif corona. Kantor Bappeda Bogor pun ditutup sementara waktu.
Ini menambah daftar panjang pegawai pemerintah yang positif corona. Sebelumnya ada 5 pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor dinyatakan positif Covid-19, Minggu (20/9/2020) kemarin.
"Di Bappenda ada dua orang yang positif Covid-19, kita sedang lakukan tracking," kata Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Adang Mulyana di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/9/2020).
Menurut Adang, yang pernah kontak erat dengan dua pasien di Bappenda Bogor ada 12 orang dan enam orang hasilnya belum keluar.
Baca Juga:Tak Pernah Dilibatkan Bikin Aturan PSBB DKI, DPRD Bakal Usulkan Perda
"Kita sudah lakukan swab yang kontak erat dengan pasien Covid-19 di Bappenda. Hari ini sebanyak 100 pegawai di PUPR dilakukan tes juga," imbuhnya.
Ia menjelaskan, total warga yang sudah di swab test oleh Dinkes Bogor dari awal sampai saat ini sebanyak 12.400 orang.
"Swab sudah dilakukan 12,400, kita juga ada MoU mingkin bisa 4 ribuan nanti," tukasnya.
Sementara ketika dikonfirmasi SuaraJakarta.id Kepala Bappenda Bogor Arif Rahman, membenarkan bahwa ada dua pegawainya yang terinfeksi virus corona.
Pihaknya juga saat ini sudah menerapkan work from home (WFH) bagi pegawainya sampai 25 September 2020.
Baca Juga:Tenaga Kesehatan Mulai Kewalahan: Entah Sampai Kapan Kita Bertahan?
"Iya, dua orang positif. Pelayanan ke masyarakat sementara dilakukan secara online," singkatnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi