Biasa Kebanjiran 9 Meter, Warga Kampung Melayu: Ini Cuma 1 Meter, Normal

Terhitung dari total 162 KK yang ada.

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Selasa, 22 September 2020 | 12:48 WIB
Biasa Kebanjiran 9 Meter, Warga Kampung Melayu: Ini Cuma 1 Meter, Normal
Warga Kebon Pala, Kampung Melayu (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJakarta.id - Sebagian wilayah di Indonesia khususnya di Jakarta dan sekitarnya mulai memasuki musim penghujan. Bencana banjir mulai datang di sejumlah titik langganan.

Seperti salah satunya yang kerap terjadi di Kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kali ini banjir kembali menimpa warga di wilayah tersebut pada Selasa (22/9/2020) dini hari.

Ketua RT setempat, Sanusi menceritakan banjir kali ini masih bisa diantisipasi oleh warganya.
Pasalnya sejak pukul 20.00 WIB pihak kelurahan Kampung Melayu sudah mewanti-wanti akan datangnya air dari wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Biasa kalau di sini ya banjir ini kiriman musim hujan di Bogor besar air pasti datang ke sini. Air datang pukul 03.00 WIB puncaknya pukul 06.00 tadi. Tingginya mencapai 125 cm," kata Sanusi ditemui di lokasi, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga:Anak-anak Asik Main Banjir Seolah Tak Takut Corona

Sejumlah anak bermain saat banjir merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah anak bermain saat banjir merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sanusi mengatakan, paling tidak ada sekitar 100 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayahnya.

Terhitung dari total 162 KK yang ada.

Sementara itu, Joni (56), warga sekitar, mengatakan, banjir kali ini masih terbilang tak terlalu parah.

Pasalnya, ia sendiri pernah mengalami banjir hingga 9 meter hingga membuat rumahnya terendam.

"Kalau buat banjir kali ini masih normal masih stabil sih gak terlalu besar. Biasanya siaga 1 besar itu melebihi 8 sampai 9 meter. Itu udah maksimal tinggi. Kalau ini paling cuma satu meter," ujarnya.

Baca Juga:Banjir Jakarta Mulai Surut, 104 Orang Masih Mengungsi

Seorang anak melintasi banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang anak melintasi banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Menurutnya, ia sudah terbiasa dengan bencana banjir tersebut.

Ia mengatakan, sudah sejak 1996 merasakan air merendam pemukimannya.

"Dari 1996 aja bisa dikatakan. Itu banjir besar yang kedua. Dulu kejadian dulu waktu itu. Ini (banjir) hanya bagian dari teman-temannya aja ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Joni menambahkan, dirinya bersama warga lain bersyukur masih bisa menyelamatkan barang-barang berharganya dari rendaman air.
Sebab, sejak Senin malam pihak kelurahan sudah memberikan imbauan bahwa akan adanya luapan air sungai Ciliwung.

"Untungnya warga sudah siaga karena udah ada pemberitahuan sebelumnya jadi warga tinggal tunggu air datang aja," tandasnya.

Warga beraktivitas di rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga beraktivitas di rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Adapun terlihat warga kekinian sibuk membersihkan genangan air, lumpur hingga sampah yang masuk ke dalam rumah akibat banjir tersebut. Air yang merendam perlahan mulai surut.

Mulai surut

Banjir Jakarta sudah mulai surut, Selasa (22/9/2020) siang. Hal itu berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, banjir yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan kiriman dari pintu air Katulampa telah berdampak di sejumlah wilayah meliputi Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Selatan dan Kota Jakarta Utara.

Menurut laporan yang diterima hingga Selasa (22/9/2020) pukul 11.00 WIB, banjir tersebut telah memaksa 30 KK/104 jiwa mengungsi.

Adapun rinciannya adalah 5 KK/15 jiwa mengungsi di Musala Riyadhul Saadah di Jakarta Barat.

Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Selanjutnya ada 25 KK/89 jiwa mengungsi di 4 titik masing-masing, PT. Delta Laras Wisata RW 07 Kelurahan Rawajati, Puskesmas Rawajati 2 RW 07, Halaman Rumah Dinas RW 07 Kelurahan Rawajati dan Rusunawa Pengadegan di Kelurahan Pengadegan Jakarta Selatan.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi DKI Jakarta terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi dan tindakan yang dianggap perlu.

Selain itu, BPBD bersama tim gabungan dan dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan material sisa banjir.

Kondisi mutakhir yang dilaporkan bahwa banjir telah surut hampir di seluruh titik, namun masih terdapat genangan air di beberapa titik. Sebagian pengungsi juga telah kembali ke rumah masing-masing.

Prakiraan Cuaca DKI Jakarta

Sementara itu menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Adapun kondisi itu berlaku hingga Rabu (23/9) dan rata-rata terjadi pada pukul 13.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Seorang anak berada di rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Seorang anak berada di rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Adapun sejumlah wilayah dengan prakiraan cuaca hujan ringan hingga sedang meliputi Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet di Jakarta Selatan.

Kemudian Cengkareng, Kalideres, Kebon Jeruk dan Kembangan di Jakarta Barat.

Selanjutnya Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar dan Pasar Rebo di Jakarta Timur. Sedangkan untuk Jakarta Pusat dan Jakarta Utara diperkirakan bahwa kondisi cuaca cerah, cerah berawan dan berawan.

Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (22/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh faktor cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya bagi yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan anak sungai di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Selain itu, BNPB juga meminta agar pemangku kebijakan di daerah agar lebih meningkatkan kapasitas dan mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat berdampak pada masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini