SuaraJakarta.id - Sejak beroperasi 23 Maret 2020 lalu, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19. Jumlahnya hingga mencapai 21.737 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.773 orang telah keluar dari Wisma Atlet Kemayoran.
Rinciannya, 15.441 orang sembuh, dirujuk ke RS lain sebanyak 325 orang, dan meninggal tujuh orang.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian.
Baca Juga:Terawan Cuma Sisakan 5 Unit ICU di Wisma Atlet, Begini Kata Koordinator
Sementara pada hari ini, Senin (28/9/2020), tercatat ada 3.716 orang dengan berbagai gejala yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Aris menyebut terjadi pengurangan pasien pada hari sebelumnya. Pasien dengan gejala ringan dan sedang yang dirawat di tower 6 dan 7 berkurang 68 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif di tower 6 dan 7 2.545 orang (1.242 Pria, 1.303 Wanita), semula 2.613 orang, berkurang 68 orang," kata Aris dalam keterangannya, Senin (28/9/2020).
Kemudian di tower 4 dan 5 yang dikhususkan untuk pasien positif covid-19 tanpa gejala jumlahnya tetap 2.091 orang yang terdiri dari 1.171 Pria dan 920 Wanita.
Baca Juga:RSD Wisma Atlet Buka Tower 8, Khusus Pasien OTG Kalangan TKI dan Petugas
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 324 orang. Terdiri dari 109 pria dan 215 wanita.
"RSKI Galang, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 324 orang, semula 316 orang, bertambah delapan orang," ucap Aris.
Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 3.189 orang.
Sebanyak 2.865 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (832 orang), dirujuk ke RS lain (12 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (2.021 orang), dan yang meninggal dunia nihil.