EKSKLUSIF Satrio Ngamuk, Tak Bisa Tidur Sebelum Coret Musala 'Saya Kafir'

SuaraJakarta.id menemui Astuti, Kamis (1/10/2020) kemarin.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 06:55 WIB
EKSKLUSIF Satrio Ngamuk, Tak Bisa Tidur Sebelum Coret Musala 'Saya Kafir'
Satrio, perusak musala di Tangerang (dok polisi)

SuaraJakarta.id - Eko Astuti, ibu kandung dari Satrio akhirnya buka suara. Satrio adalah tersangka pencoret musala "saya kafir" di Tangerang.

Setelah berhari-hari tak ingin ditemui wartawan, SuaraJakatra.id bisa menemui Astuti di rumahnya, 40 meter dari Musala Darussalam yang dirusak anaknya, Selasa (29/9/2020) lalu.

SuaraJakarta.id menemui Astuti, Kamis (1/10/2020) kemarin.

Astuti menceritakan 5 hari sebelum peristiwa itu anaknya tidak bisa tidur pulas.

Baca Juga:Kabur Lewat Gorong-gorong, Napi Cai Ji Fan Gali Lubang Setiap Malam

Satrio, perusak musala di Tangerang (Suara.com/Tion)
Satrio, perusak musala di Tangerang (Suara.com/Tion)

Hanya 2 sampai 3 jam Satrio terlihat tidur.

Bahkan di kamar, Satrio terus-terusan tonjok tembok.

"Lima hari dia tidak bisa tidur. Di kamar saja nonjokin tembok. Kemudian meminta uang. Paling tidur hanya dua sampai 3 jam," ucapnya ditemui di kediamannya, Kamis (1/10/2020).

Di malam Selasa itu, dia menemani Satrio hingga larut malam. Dia baru pindah ke kamarnya menjelang dini hari.

Musala Darusalam dicoret kafir. (instagram @aboutsinjay & @singgih.setiono)
Musala Darusalam dicoret kafir. (instagram @aboutsinjay & @singgih.setiono)

"Saat baru pindah ke kamarnya sekitar pukul 12.00 WIB, saya tidak tahu tidur atau enggak. Tapi, jam setengah dua dini hari minta dibikinin mie rebus," ungkapnya.

Baca Juga:Edan! Sebelum Aksi Vandalisme, Satrio Cekik Ibu, Alasannya Darahnya Halal

"Saya langsung bikinkan mie. Habis makan dia ke kamar lagi. Kamarnya kan di lantai dua. Dia menyannyi-nyanyi sambil dengarkan musik," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak