Saat itu kondisi musala masih sepi dari jemaah.
Selain dirinya, terdapat seorang warga yang sedang mengaji di bagian shaf jemaah pria.
"Waktu itu di musala baru ada saya sama yang biasa azan," ujarnya.
Ruminah mengaku tidak sempat melihat pelaku yang melakukan penyerangan karena langsung terjatuh dengan kondisi kepala berdarah.
Baca Juga:BRUUKK! Kepala Nenek-nenek Lagi Sholat Digetok di Musala
Setelah itu, dia langsung ditolong oleh warga dan dibawa ke bidan desa.
"Pelakunya saya tidak sempat lihat ciri-cirinya. Mukulnya pakai apa juga tidak tahu," ucap perempuan yang rumahnya berjarak sekitar 150 meter dari musala itu.

Ruminah menyebut, penyerangan oleh orang tak dikenal tersebut sudah dua kali terjadi.
Sebelumnya, kejadian serupa menimpa marbot musala, Tarmudi pada Maret lalu.
Saat itu Tarmudi yang sedang mengaji sembari menunggu azan subuh tiba-tiba dipukul orang tak dikenal dari arah belakang menggunakan kayu.
Baca Juga:Sedang Salat di Musala, Ruminah Ambruk Dipukul Orang Tak Dikenal
"Kejadian pertama pas awal-awal ada virus corona (Maret). Waktu itu juga tidak tahu siapa pelakunya," ujarnya.