Antisipasi Demo 1 Tahun Jokowi - Ma'ruf, Aksi Dipusatkan di Patung Kuda

aliansi BEM SI berencana akan kembali berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, bertepatan setahun Jokowi Maruf.

Rizki Nurmansyah | Welly Hidayat
Senin, 19 Oktober 2020 | 15:23 WIB
Antisipasi Demo 1 Tahun Jokowi - Ma'ruf, Aksi Dipusatkan di Patung Kuda
Demo BEM SI di Patung Kuda (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto mengatakan, telah mengantisipasi gelombang massa yang akan berdemonstrasi, Selasa (20/10/2020) besok.

Demo itu terkait permintaan pembatalan UU Cipta Kerja yang bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin.

Salah satu yang akan melakukan aksi demo tolak UU Cipta Kerja besok, yakni aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Namun demikian, Heru belum bisa memastikan berapa jumlah massa yang akan melakukan aksi pada setahun Jokowi – Ma’ruf.

Baca Juga:Ferdinand Eks Demokrat ke Tengku Zulkarnain: Jangan Provokasi Seperti Itu

Meski begitu, aksi massa tetap dipusatkan di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Estimasi massa kami belum tahu. Karena biasanya data itu kami dapatkan sore (hari ini). Titik pusat aksinya di Patung Kuda," ucap Heru di Pos Polisi Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2020).

Massa dari BEM SI tetap bertahan berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda meski diguyur hujan. (Suara.com/Arga).
Massa dari BEM SI tetap bertahan berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda meski diguyur hujan. (Suara.com/Arga).

Heru mempersilakan elemen masyarakat yang ingin melakukan aksi demo.

Hanya saja ia mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya agar tidak disusupi 'penumpang gelap' yang nantinya ditakutkan aksi berakhir ricuh.

"Ya, kami dari kepolisian selalu akan memberikan wadah kepada mereka yang akan melaksanakan demo. Karena demo ini memang diatur dalam Undang-Undang," ujarnya.

Baca Juga:Sebut Penahanan Syahganda Cs Janggal, KAMI Siap Ajukan Praperadilan

"Tetapi kami mengimbau aksi demo ini jangan ditunggangi oleh pihak-pihak lain yang akan mengacaukan situasi Jakarta," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak